Selasa, 11 Januari 2011

PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN)

KATA PENGANTAR

Bismillahir rahmannirrahim
Puji syukur saya haturkan ke haribaan Allah SWT, karena berkat rahmat, inayah dan hidayah-Nya saya dapat menghadirkan sebuah contoh proposal mengenai ”Bussines Plan Toko Serba Unik“. Dimana dengan proposal ini, kami mengajak pembaca untuk mengetahui rencana sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang. Dengan mengetahui aspek yang terkandung di dalamnya , pembaca bisa memulai bisnis yang menguntungkan. Dan contoh proposal ini juga diperuntukan tugas Softskill. Demikianlah hal yang mendorong saya untuk membuat proposal ini . Semoga bermanfaat untuk kita semua.
                                                                                                                                   Penulis



BAB I
 “Bussines Plan Aspek Keuangan Permodalan”

I.                    Nama Bussines Plan “Membuka Usaha Toko Serba Unik”
II.                  Tujuan :
1.      Mengetahiu Aspek untuk sebuah Bussines Plan
2.      Mempelajari Bussines Plan
III.                PERMODALAN
1.      Penyewaan toko
2.      Fasilitas Toko :
-          Meja Kasir
-          Meja untuk barang yang di jual
-          1 Unit komputer + printer untuk mencetak harga
-          Plastik imut untuk barang yang telah dibeli
3.      Barang-barang yang di jual :
-          Sandal berbagai bentuk 5 buah ( mickey mouse , minnie mouse , piglet , winnie the pooh , dan snow white)
-          Flashdisk berbagai bentuk 10 buah ( mickey mouse , minnie mouse , winnie the pooh , kura-kura , tom and jerry , sponge bob , sendal , sepatu , dan hati )
-          Headset warna pelangi  7 buah ( merah , jingga , kuning , hijau , biru , nila , ungu )
-          Jepit rambut 12 buah
-          Gantungan Kunci/ handphone couple 21 buah
-          Sarung handphone berbagai bentuk 10 buah
-          Bando imut 10 buah
-          Mini speaker berbentuk mickey mouse 7 buah
-          Jam dinding unik 10 buah
-          Jam tangan imut 15 buah
-          Boneka 15 buah ( Detective Conan  , Sponge Bob , One peace , Popayee , Naruto  , hatty potter , Unyil , Hello kitty )
-          Boneka Barbie export 10 buah
-          Tas gaul 10 buah
-          Sepatu trendy 10 buah
IV.                Modal awal :
1.      Penyewaan Toko @1 tahun    : Rp . 10.000.000
2.      Fasilitas Toko                          : Rp.    5.000.000
3.      Barang-barang yang di jual    : Rp.    5.000.000   +
Total modal                 : Rp.  20.000.000

 
 
 
Bab II
“Bussines Plan Aspek SDM dan Organisasi”
I.                    Suber Daya Manusia
1.      Kasir    :
-          Min. Pendidikan SMA
-          Min. Usia 17 Tahun
-          Jenis Kelamin Perempuan / Laki-laki
-          Pengalaman min. di bidangnya
-          Jujur ,  Teliti , Tekun
2.      SPG      :
-          Min. Usia 16 Tahun
-          Jenis kelamin Perempuan / Laki-laki
-          Berpenampilan menarik
-          Jujur dan menarik
3.      Bagian Gudang
-          Min. Usia 16 Tahun
-          Jenis Kelamin Laki-laki
-          Jujur
 
Bab III
Bussines Plan Aspek Teknik dan Produksi

I.                    Teknik
Prosedur Penjualan
1.      Lokasi penjualan strategis , dekat dengan jalan , swalayan , dan masjid .
2.      Waktu buka dari pukul 08.00 – 21.00
3.      Pemasaran barang di promosikan melalui brosur dan internet
II.                  Produksi
1.      Harga barang mulai dari Rp 2.000 – Rp 500.000
2.      Barang yang jatuh kaarena kesalahan konsumen , di anggap membeli .
3.      Ongkos untuk pesan antar daerah setempat Rp. 3.000 , luar daerah setempat Rp. 5.000 – Rp. 10.000
 
 
 
BAB IV
Bussines Plan Aspek Pemasaran dan Kelebihan Usaha

I.                    Pemasaran
1.      Kebutuhan konsumen akan barang-barang yang di butuhkan tetapi berupa barang yang unik
2.      Keinginan untuk memberikan kennyamanan
3.      Pemasaran barang di promosikan melaui brosur dan internet
II.                  Kelebihan
1.      Tempat Strategis
2.      Barang bisa di pesan dan langsung diantar
3.      Ada brosur barang baru setiap bulannya
4.      Terupdate untuk barang- barang unik dan lucu
5.      Harga ekonomis
6.      Untuk pembukusan kado gratis
7.      Pelayanan yang ramah dan sopan
8.      Bebas dari asap rokok



BAB V
PENUTUP

Demekian contoh proposal ini saya buat , semoga bermanfaat bagi para pembaca.Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan . Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Saya ucapkan terima kasih.

4.      Security
-          Min. Lulus SMA
-          Min. Usia 17 tahun
-          Jenis kelamin laki-laki
-          Jujur

II. Struktur Organisasi Toko

aplikasi penggerakan dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN
Penggerakan dalam organisasi merupakan suatu bentuk aplikasi dari pengaturan suatu organisasi yang dilaksanakan oleh para angotanya untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasi tersebut. Berbicara tentang penggerakan pada organisasi pemuda maka efek yang dapat dirasakan atas apa terjadi pada pergerakan organisasi pemuda dan mahasiswa yang terjadi sejak dulu hingga saat ini. mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mencapai suatu keseimbangan antar bagian organisasi.

II. PEMBAHASAN
Di Indonesia kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. 
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia pun, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. Misalnya saja pergerakan Budi Utomo merupakan wadah perjuangan yang pertama kali memiliki struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, oleh pemuda-pelajar-mahasiswa dari lembaga pendidikan Stovia, wadah ini merupakan refleksi sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari primordialisme Jawa yang ditampilkannya.. Organisasi pemuda dan mahasiswa tersebut merupakan cikal dari perjuangan nasional yang menghasilkan kebebasan bangsa Indonesia. Selain Budi Utomo, para pemuda di daerah pun juga mendirikan organisasi kepemudaan yang sudah mulai terstruktur dengan baik seperti halnya sruktur organisasi Budi Utomo sendiri.
Contoh lain yang lebih dekat adalah zaman reformasi yang kita rasakan saat ini. Catatan sejarah membuktikan padsa kita bahwa untuk mencapai masa reformasi ini, dulunya terjadi penggerakan besar-besaran oleh mahasiswa seluruh penjuru negeri. 
Beberapa contoh tersebut dapat kita lihat bahwa pentingnya penerapan pada organisasi pemuda dan mahasiswa karena merupakan suatu kekuatan besar dalam perubahan suatu era kehidupan.
Begitu pula untuk penerapan penggerakan dalam organisasi kepemudaan seperti kita. Tentunya akan sangat bermanfaat untuk para anggota organisasi tersebut.

III. PENUTUP
Penggerakan mahasiswa sangatlah penting dalam suatu kegiatan organisasi karena dengan adanya hal itu, mahasiswa dapat memantau jalannya kehidupan berpolitik, selain itu juga berguna untuk kehidupan bermasyarakat dan Lingkungannya, sesuai tridarma perguruan tinggi.

Welcome to My Life

Do you ever feel like breaking down ?
Do you ever felt out the place ?
Like somehow you just don't belong
and no one understand you..

Do you ever wanna run away ?
Do you locked your self in your room ?
with the radio on turn up so loud, while deep inside your bleeding..

no, you don't know what is like
when nothing feels allright
you don't know what is like to be like me..!!!

to be hurt, to felt lose
to be left out in the dark
to be kick when your down
to feel like you've been pushed run
to be on the edge of breaking down and no one's there to save you
no, you don't know what is like..
Welcome to My Life.

                                                                                                             voc by : Simple Plan

Someone who loves you

Somewhere there is someone who dreams of your smile,
and finds in your presence that life is worth while.
So when you are lonely,
remember it's true..
Somebody somewhere is thinking of you..

HAMPA


Sepi.....
Kudaki gunung seakan tak ada ujung
Sebrangi laut yang tak bertepi
Dunia berputar tiada henti

Disini gaduh... disana ricuh
Tapi tak kudengar suara mereka
Hatiku terlalu hampa untuk sekedar mendengar suara
Hatiku terlalu hampa untuk sekedar menatap dunia

Tuhan....
Apa yang terjadi padaku?
Apa kau telah menutup telingaku ?
Apa kau telah menutup mataku ?
Apa kau telah menutup hatiku ?

Sungguh aku tak mengerti
Kapan ini akan berakhir
Ingin rasa hati menjerit
Namun tertahan

Behind the Giving up

Giving up doesen't always mean you are weak.
Sometimes it just means your strong enough to let go..

what I got

God grant me the Serenity, to accept the things I can't change..
Courage to change the things I can, and
Wisdom to know the difference..

Senin, 10 Januari 2011

aplikasi motivasi terhadap menejemen

Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.
Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau melakukan belajar.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:
Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
Hadiah
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
Saingan/kompetisi
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
Pujian
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.
Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.
• Membentuk kebiasaan belajar yang baik
• Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
• Menggunakan metode yang bervariasi, dan
• Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow ini mempunyai implikasi yang penting yang harus diperhatikan oleh guru pada waktu ia mengajar anak-didiknya. Ia mengatakan bahwa perhatian dan motivasi belajar tidak mungkin berkembang kalau kebutuhan dasar siswa belum terpenuhi.
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
Siswa berperan sebagai pelaku utama (stundent center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah:
• Merumuskan tujuan belajar yang jelas.
• Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat: jelas, jujur dan positif.
• Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri.
• Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri.
• Siswa didorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan.
• Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
• Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
• Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa

Aplikasi Pengawasan Ilmu Manajemen dalam kehidupan

I.PENDAHULUAN
Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pengawasan manajemen adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan manajemen dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan dimana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya untuk mencapai tujuan atau sasaran manajemen. 
II. PEMBAHASAN
Fungsi Pengawasan adalah proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.
B. Bentuk-bentuk Pengawasan
1. Pengawasan Pendahulu (feeforward control, steering controls)
Dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum kegiatan terselesaikan.
2. Pengawasan Concurrent (concurrent control), Yaitu pengawasan “Ya-Tidak”, dimana suatu aspek dari prosedur harus memenuhi syarat yang ditentukan sebelum kegiatan dilakukan guna menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan.
3. Pengawasan Umpan Balik (feedback control, past-action controls)
Yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.
C. Metode-metode Pengawasan
Metode-metode pengawasan dibagi menjadi dua bagian :
1. Pengawasan non-kuantitatif 
Pengawasan non-kuantitatif tidak melibatkan angka-angka dan dapat digunakan untuk mengawasi prestasi organisasi secara keseluruhan. Teknik-teknik yang sering digunakan adalah:
• Pengamatan (pengendalian dengan observasi).
• Inspeksi teratur dan langsung. 
• mengamati kegiatan atau produk yang dapat diobservasi.
• Laporan lisan dan tertulis. 
• Evaluasi pelaksanaan.
• Management by Exception (MBE).

2. Pengawasan Kuantitatif
Pengawasan kuantitatif melibatkan angka-angka untuk menilai suatu prestasi. Beberapa teknik yang dapat dipakai dalam pengawasan kuantitatif adalah:
• Anggaran
• Audit
• Analisis break-even
• Analisis rasio
D. Tahap-tahap Proses Pengawasan
1. Tahap Penetapan Standar, Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatan yang digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan. Bentuk standar yang umum, yaitu :

a. standar phisik
b. standar moneter
c. standar waktu
2. Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara tepat
3. Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa proses yang berulang-ulang dan kontinue, yang berupa atas, pengamatan, laporan, metode, pengujian, dan sampel.
4. Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan menganalisanya, juga digunakan sebagai alat pengambilan keputusan.
5. Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi
Bila diketahui dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan, dimana perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan.
E. Syarat-syarat Pengawasan
1. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.
2. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera.
3. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan.
4. Pengawasan harus obyektif,teliti,dan sesuai dengan standard 
5. Pengawasan harus luwes atau fleksibel.
6. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
7. Pengawasan harus ekonomis.
8. Pengawasan harus mudah dimengerti.
9. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan atau koreksi.
F. Tujuan Pengawasan
Tujuan dilaksanakan pengawasan adalah :

1. Untuk menjadikan hasil kegiatan sesuai dengan tujuan 
2. Untuk memecahkan masalah
3. Untuk mengurangui resiko kegagalan suatu rencana
4. Untuk mengetahui kelemahan – kelemahan pelaksaannya
G. Jenis-jenis Pengawasan
Jenis-jenis pengawasan dapat ditinjau dari 3 segi :
1. Pengawasan dari segi waktu, yang dipakai dalam pengawasan ialah perencanaan budget, sedangkan pengawasan secara repensif alat budget dan laporan.
2. Pengawasan dilihat dari segi obyektif, Pengawasan dari segi obyektif ialah pengawasan terhadap produksi dan sebagainya. Ada juga yang mengatakan karyawan daru segi obyek merupakan pengawasan secara administratif dan pengawasa operatif. Contoh pengawasan administratif ialah pengawasan anggaran, inspeksi, pengawasan order dan pengawasan kebijaksanaan.
3. Pengawasan dari segi subyek, Pengawasan dari segi subyek terdiri dari pengawasan intern dan pengawasan ekstern