Selasa, 13 Maret 2012

Belajar Java



Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.


Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java

Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:

Code:

class HaloDunia
{
public static void main(String[] argumen)
{
System.out.println("Halo Dunia");
}
}

Lebih Lanjut....

java adalah sebuah pemrograman yang bersifat OOP atau kata lainnya adalah, Object Oriented Programming,dimana didalamnya kita harus mememahami apa yang disebut dengan:

encapsulation

inheritance

polymorphissm

untuk mengatahui ini silahkan cari di google yah, sebab saya akan menjelaskan garis besarnya dasar java, dan yang terpenting adalah memahami bahasa pemrograman lewad contoh script yang sudah ada.

Ok pada kali ini saya akan langsung memberikan bentuk dasar dari bahasa java..

dasar syntax dari java adalah seperti yang tertera dibawah ini:


code dasar java:

Code:

public class hello

{

public static void main(String[] args)

{



}

}
nah seperti itu lah gamabaran global dari script java.

Selanjutnya kita bisa menambahkan atau memodifikasi script itu secara sederhana:

code 1:


Code:

public class hello

{

public static void main(String[] args)

{

System.out.println( Hallo java NetBeans );

}

}

output:


Hallo java NetBeans

perintah System.out.println digunakan untuk menampilkan data

Setelaha kita bermain-main dengan script sederhana, sekarang kita akan melakukan basic dari java yang lainnya

sekarang saatnya kita mengetahui type-type variable yang terdapat di bahasa pemrograman java. Untuk pengertian dari definisi variable gue anggap loh udeh pada ngerti yah

dalam java ada beberapa variable:


byte

short

int

long

float

double

char

String

boolean

untuk pengertian dari masing masing variable gue anggap juga loh semuanya udeh pada tahu yah, karena di bahsa pemrograman yang lain sudah sering dibahas, masa dibahas lagi sih, nanti jadi panjang dan g singkat donk

sekarang setelah mengetahui variable variable apa saja yang terdapat dalam java, kini saatnya kita mengetahui bagaimana cara mengdeklarasikan variable tersebut dalam code

code deklarasi_variable:


Code:

public class Variables

{

public static void main(String[] args)

{

int myVariable

}



}

nah seperti itu lah kita dapat mendeklarasikan variable didalam bahasa java. Oh yah, jika ada pertanyaan seperti ini: Bagaimana jika kita ingin mendeklarasikan 2 atau lebih variable yang sama jenis datanya???, ok ini sangat mudah...mari kita langsung pergi ke TKP (code)


code deklarasi_variable_1:


Code:

public class Variablee

{

public static void main(String[] args)

{

int variablesatu, variabledua

}

}
mudahkan, kalo mau banyak yah tinggal di tambahkan saja varibalenya, xii,xii


cara lain pakai variable:


code caralain_var:


Code:

public class lain

{

public static void main(String[] args)

{

int a = 5;

String bro = Hallo brother ;



System.out.println(a);

System.out.println(bro);

}

}

dan selanjutnya silahkan di exploitasi sendiri, karena ini hanya dasar. Untuk selnajutnya kita akan belajar mengenai IF argument atau biasa di sebut dengan IF decission atau pilahan menggunakan statement IF, dari sini kita bisa langsung paham dan mengerti, perintah ini adalah untuk melakukan operasi apabila statement tersebut terpenuhi

code if:


Code:

public class pilih

{

public static void main(String[] args)

{

int I = 5;

if (I == 5)

System.out.println( i is aqual 5 );

}

}

mudahkan bukan, jadi disini akan mencetak tuisan I is aqual 5 jika kondisi terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka tidak akan mencetak.

Untuk lebih lanjutnya kita akan mengetahui pengertian dari beberapa operator:

== berarti sama dengan

!= berarti tidak sama dengan

>= berarti lebih besar sama dengan

<= berarti lebih kecil sama dengan

> berarti lebih besar

< berarti lebih kecil

sedikit contoh code pengunaan if..else

code:


Code:

public class codeifels

{

public static void main(String[] args)

{

int a = 2;

if (a == 3)

System.out.println( a is aqual 3 );

else

System.out.println( a is not equal 3);

}

}

nah setelah kita mengtahui bagaimana if dan if..else, maka kita sekarang akan mengtahui bagaimana fungsi dari if bersarang atau juga biasa di sebut nested if.

Code:


Code:

public class ifnest

{

public static void main(String[] args)

{

int a = 1;

if (a < 0)

System.out.println( Negative );

else

if (a > 0)

System.out.println( Positive );

else

System.out.println( Zero alias Nol );

}

}


ok setelah mengetahui bagaimana if bersarang, maka saatnya kita belajar switch decission, switch deccission ada laha melakaukan sebuah pilihan dengan sama dengan if decission tapi bedanya ini melakukan pilihantanpa melihad kondisi terpenuhi apa tidaknya, langsung saja kita melihat code yang tersdia.

Code:


Code:

public class pilih

{

public static void main(String[] args)

{

int b = 3;

switch(b)

{

case 1:

System.out.println( b is 1 );

break;

case 2:

System.out.println( b is 2 );

case 3:

System.out.println( b is 3 );

default:

System.out.println( Invalid value you inputed );

}

}

oke deh, sekarang saat belajar looping, atau dikenal sebagai perulangan.

For looping( perulangan dengan for statement)

code:

Code:

public class ulang

{

public static void main(String[] args)

{

int q ;

for (q = 0;q <= 10;q++)

System.out.println( Ulang );

}

}
q++ adalah fungsi increement untuk penambahan bilangan yang akan di ulang jika kondisi yang dikerjakan tidak terpenuhi.

Untuk contoh perulangan dengan while loop

code:


Code:

public class ulangg

{

public static void main(string[] args)

{

int s = 1;

while ( s <= 10)

System.out.println( ulang );

s++;

}

}

dan untuk perulangan dengan memakai do..while

code :

Code:

public class ulanggg

{

public static void main(string[] args);

{

int d = 1;

do

{

System.out.println( lang );

d++;

}

while (d <= 5)

}

}

wah sekalian telah mengerti kan dasar dari pemrograman java, mudah bukan, sebab ini sama dengan bahasa pemrograman yang terdahulunya, seandainya kita mengusai yang terdahulunya seperti pascal, c, dan c++, maka pemrograman java basic sangatlah mudah di mengerti, sekarang saatnya kita melanjutkan inti dari berbagai pemrograman yang ada, yaitu array, sebelumnya mungkin kalian sudah ada yang tahu mengenai tetang array, sedikit gue akan mengulangi pengertian array yang gue pelajarin selama ini, kalo salah gue mohon maaf aja yah, namanya juga share ilmu...

array adalah sebuah larik, atau bisa juga disebut dengan matrik,

deklarasi array secara umum.

Code:

Code:

public class larik

{

public static void main(string[] args)

{

int [] a;

}

}

setalah mengetahui bentuk dasar dari array sekarang kita akan membuat array itu berisi dengan sebuah nilai.

Code :


Code:

public class larik

{

public static void main(string[] args)

{

int [] a = new [5];

}

}

dari code diatas kita tahu bahwa sekarang array telah di definisikan dan di beri nilai sebesar 5

array juga bisa di definisikan denga perintah seperti ini, tergantung si programmer yang buatnya.

code :


Code:

public class matrik

{

public static void main(string[] args)

{

int [] g = {12,23,34,45,56};

}

}

nah setelah kita tahu bagaimana array, sekarang kita akan belajar bagaimana array dapat digunakan.

Code :

Code:

public class uselarik

{

public static void main(string[] args);

{

int [] w = new int [5];

w[0] = 1;

w[1] = 2;

w[2] = 3;

w[3] = 4;

w[4] = 5;

}

}

contoh lainnya

code :

Code:

public class lain

{

public static void main(string[] args)

{

int [] h = new int[5];

for (int w = 0;w <= 5;w++)

h[w] = 0;

}

}


heem, sekian dulu yah tutorial basic java dari gue, nanti kita lanjut lagi di basic java 2 ok..


SESSION 2


Tutorial Dasar Dasar Pemorgraman Java




Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling diminati oleh banyak orang sekarang. Tingkat kompatibelitas yang tinggi, dan banyaknya fitur fitur baru yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lainnya membuat java semakin melejit. Selain itu mudah dan simplenya syntax dari java juga membuat bahasa pemrograman yang satu ini banyak diminati. Keunggulan dari Java yang lainnya adalah, terdapatnya J2ME (Java 2 Platform Micro Edition), J2SE (Java 2 Platform Standart Edition) dan J2EE (Java 2 Platform Entreprise Edition). Dimana J2ME adalah versi Java yang digunakan untuk platform platform kecil, seperti Mobile Phone, PDA , dll. Sedangkan J2EE adalah versi java yang digunakan untuk platform besar, atau untuk aplikasi aplikasi bersekala besar. Nah yang akan kita pelajari saat ini adalah J2SE, yaitu versi java yang digunakan untuk personal computer maupun notebook. Untuk memulai membuat aplikasi dengan menggunakan Java kita harus mendownload compiler untuk java terlebih dahulu, yaitu JDK. Sebenarnya cukup dengan memiliki compiler java, kita sudah bisa mulai membuat aplikasi dengan menggunakan java, akan tetapi jika kita mengalami kesulitan ketika meng-compile ataupun men-debug program kita maka saya sarankan untuk menginstal IDE untuk java sekalian, yaitu Netbeans, Eclipse maupun JCreator. Mungkin saya sedikit merekomendasikan penggunaan Netbeans sebagai editor, karena fiturnya lengkap dan memudahkan kita saat membuat program.
Setelah menginstall JDK dan Netbeans mari kita mulai membuat program dengan menggunakan Java, untuk permulaan perhatikan contoh dibawah ini yang merupakan program

“Hello Word” menggunakan Java; public class Welcome { public static void main( String args[] ) { System.out.println( "Hello Words !!!" ); } } Maka setelah program diatas kita compile, akan mengeluarkan output berupa Hello Words !!! . System.out.println( "Hello Words !!!" );

ini adalah method yang digunakan untuk menampilkan text didalam java dengan karakter setelah mencetak text yang kita inginkan ia langsung berganti baris. Untuk method yang mirip ini akan tetapi tidak berganti baris setelah selesai menampilakan text adalah System.out.print(); perhatikan contoh penggunaannya dibawah ini;

public class Welcome { public static void main( String args[] ) { System.out.print( "Hello " ); System.out.print( "Words !!!" ); } } Maka setlah kita compile program diatas juga akan menghasilkan output yang sama yaitu Hello Words !!!


Selanjutnya kita akan mempelajari tentang escape character, yaitu karakter karakter tertentu yang dipergunakan dalam bahasa pemrograman untuk memodifikasi pencetakan text. Supaya lebih jelas perhatikan program dibawah ini :

public class Welcome { public static void main( String args[] ) { System.out.print( " Hello\nWords!!!" ); } }


Maka output dari program diatas adalah Hello Words!!!
Penggunaan escape character \n berfungsi untuk mengganti baris dari proses pencetakan text tersebut



Setelah kita membahas program Hello Words sederhana, selanjutnya kita akan membahas mengenai input dan output yang digunakan dalam Java. Sebagai contoh pertama perhatikanlah program dibawah ini, dimana program akan meminta inputan berupa dua buah bilangan integer atau bilangan bulat kepada user dan menampilkan hasil penjumlahannya ke layar.

import java.util.Scanner; public class Penjumlahan { public static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int angka1; int angka 2; int jumlah;
System.out.print( "Masukan Bilangan Bulat Pertama: " ); angka1 = input.nextInt();
System.out.print( " Masukan Bilangan Bulat Kedua: " ); angka2 = input.nextInt(); jumlah = angka1 + angka2; System.out.println( "Jumlahnya Adalah : "+sum ); } } import java.util.


Scanner;

-

Adalah pengambilan class dalam java library, dimana class tersebut digunakan untuk mengambil inputan dari user Scanner input = new Scanner( System.in ); Adalah sebuah instansiasi variable input yang nantinya, variable yang bernama input tersebut digunakan untuk mengambil inputan dari user angka1 = input.nextInt(); Menunjukan bahwa variable number1 digunakan untuk menampung inputan pertama dari user angka2 = input.nextInt(); Menunjukan bahwa variable number1 digunakan untuk menampung inputan pertama dari user jumlah = angka1 + angka2; Adalah operasi aritmatika yang menunjukan bahwa variabel jumlah diisi oleh penjumlahan dari variable angka1 dan angka1 System.out.println( "Jumlahnya Adalah : "+sum ); Adalah cara untuk menampilkan suatu variable pada layar, jadi yang akan ditampilkan adalah text “Jumlahnya Adalah :” dan nilai dari variable jumlah. Output dari program diatas adalah : Masukan Bilangan Bulat Pertama: 35 Masukan Bilangan Bulat Pertama: 65 Jumlahnya Adalah : 117 Selain penjumlahan operator artimatikan dalam Java juga bisa berupa : Perkalian #contoh : c = a * b; Pembagian #contoh : c = a / b; Pengurangan #contoh : c = a - b; Modulo #contoh : c = a % b;



Yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai Control Statements, dimana pertama tama kita akan membahas tentang struktur percabangan. Yaitu sebuah cara dimana program akan membuat suatu decesion atau keputusan terhadap apa yang akan dilakukannya, Sebagai contoh perhatikan kalimat berikut : “Jika hari hujan maka jalanan licin” sedangkan keadaan yang terjadi adalah hari tidak hujan maka jalanan tidak licin. Kasus tersebut adalah contoh sederhana dari sebuah kasus percabangan, sebagai contoh lain adalah berikut : “Jika nilai lebih dari 60 maka lulus” hal ini bisa digambarkan dalam flowchart seperti dibawah ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr2OolALepatqx3056UxDQ-HUmXlS7IgaGhxfHbWZ3a4cXZQcMRUuV8vs2SxVZVrOg2ugvgUuHJBSKBSDUsOBXFzihTLS9eRc7P_M7GNK42_CQlOBEhodVY2RDiO9j5iK0pwfshsBKZdM/s320/Gambar+3.1.jpg

Maka dalam flowchart tersebut diilustrasikan bahwa jika “grade” lebih dari sama dengan 60 maka akan di-print “paseed”, hal ini dapat direpresentasikan dalam java sebagai berikut : import java.util.Scanner;

public class Grade { public static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int grade = input.nextInt(); if ( grade >= 60 ) { System.out.println( "Passed" ); } else { System.out.println( "Failed" ); } } }


Dalam program diatas dapat kita lihat bahwa percabangan sederhana dalam pemrograman komputer direpresentasikan dengan menggunakan if else. Dimana cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

if ( kondisi ) { Tindakan1 } else { Tindakan2 }

Selain percabangan ini, kita juga bisa menggunakan multi percabangan, yaitu menggunakan struktur “if,else if”. Perbedaannnya adalah percabangan ini bisa digunakan untuk multi kondisi sehingga tidak hanya terbatas pada dua kondisi seperti if esle. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut :

if (kondisi1) { Tindakan1 } else if(kondisi2) { Tindakan2 } else if(kondisi3) { Tindakan3 } else if(kondisi4) { Tindakan4 } else { Tindakan5 }

Untuk contoh programnya adalah sebagai berikut :

import java.util.Scanner; public class Grade { public static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int studentGrade = input.nextInt(); if ( studentGrade >= 90 )
{ System.out.println( "A" ); } else if ( studentGrade >= 80 )
{ System.out.println( "B" ); } else if ( studentGrade >= 70 )
{ System.out.println( "C" ); } else if ( studentGrade >= 60 )
{ System.out.println( "D" ); } else { System.out.println( "F" ); } } }

Selain menggunakan if, else if, kita juga bisa menggunakan Switch Case untuk merepresentasikan multi percabangan. Sebagai contoh perhatikan program dibawah ini :

public class Grade { public static void main( String args[] ) { Scanner input = new Scanner( System.in ); int angka = input.nextInt(); switch (angka) { case 1:
System.out.println("Satu"); break; case 2:
System.out.println("Dua"); break; case 3:
System.out.println("Tiga"); break; default:
System.out.println("Bukan Satu, Dua, Ataupun Tiga!!!"); break; } } }

Maka ketika kita compile program diatas akan meminta inputan bilangan integer, jika kita inputkan 1, maka yang keluar adalah Satu , jika 2 maka yang keluar adalah Dua , jika 3 maka yang keluar adalah Tiga , dan jika lain itu maka yang keluar adalah Bukan Satu, Dua, Ataupun Tiga!!!.



Sebelum menginjak ke Control Statements kedua yaitu perulangan atau “looping” kita akan membahas tentang increment decrement terlebih dahulu. Increment adalah proses iterasi atau penambahan suatu bilangan dengan suatu konstanta, kalo decrement adalah prosess pengurangan suatu bilangan dengan suatu konstanta. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut : ++ prefix increment ++a Increment a by 1, then use the new value of a in the expression in which a resides. ++ postfix increment a++ Use the current value of a in the expression in which a resides, then increment a by 1. -- prefix decrement --b Decrement b by 1, then use the new value of b in the expression in which b resides. -- postfix decrement b-- Use the current value of b in the expression in which b resides, then decrement b by 1. Untuk lebih jelas perbedaan dalam penggunaannya maka perhatikan contoh program dibawah ini : public class Increment { public static void main( String args[] ) { int c; c = 5; System.out.println( c ); System.out.println( c++ ); System.out.println( c ); System.out.println(); c = 5; System.out.println( c ); System.out.println( ++c ); System.out.println( c ); } }Maka output dari program diatas adalah sebagai berikut : 5 5 6 5 6 6 Perbedaan antara c++ dan ++c adalah penaruhan prosess incrementnya, jika c++ ia melakukan prosess dulu baru mengincrement nilai c, tapi jika ++c ia mengincrement nilai c terlebih dahulu baru melakukan proses. Nah sekarang mari kita bahas tentang perulangan, untuk pertama kita akan bahas perulangan menggunakan while().

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK1_kdBGVbUN9KhZPQCIe3KLzKZt-f3T2h6IHYssDd5nKTiQR-hAEaD8a4_k2S8v4DtPfW0CLOxuVnmkffPr1YfV21aSDoKQyblW9wbsLpTkEnWPgNB9_3S_rZb3ig5e4C-P-dhFS23tY/s320/Gambar+4.1.jpg

Pertama tama kita inisialisai variable integer Angka dengan nilai 1, terus di cek apakah Angka kurang dari 10 dan jika benar maka iterasi berjalan ke pencetakan angka yaitu “1”, selanjutnya dilakukan increment atau penambahan pada angka yang akhirnnya sekarang variable angka bernilai 2, selanjutnya dicek lagi apakah angka kurang dari 10, dan ternyata benar maka dilakukan pencetakan angka “2”, begitu seterurnya hingga ankhirnya angka bernilai 11 dan setelah dicek ternyata angka tidak lagi kurang dari 10 maka perulangan berakhir sampai disini, dan jika dilihat flowchart diatas menghasilkan sederetan angka sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Untuk reperesentasi ke bahasa pemrograman adalah sebagai berikut: public class WhileLooping { public static void main( String args[] ) { int angka = 1; while ( angka <= 10 ) { System.out.println(angka); ++counter; } } } Selanjutnya kita akan membahas tentang perulangan menggunakan do-while, supaya lebih mudah perhatikan flowchart dibawah ini : Gambar 4.2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQiPydyt8WktJ5Kl2rsyEOL_p_btWgAUuk10gO4AO9k3SCAQ8VXPxJqYBi9O5OSwfYSVMxSFnOpAQRmUL934kn8cv-U7yFGD1KS917ouyLxjIQsf8n-vKx_aHnwZQfMJFoB2AQgAFK244/s320/Gambar+4.2.jpg

Maka dari gambar Diatas akan terlihat jelas bahwa, dalam perulangan do-while yang dilakuan terlebih dahulu bukanlah pengecekan seperti perulangan dengan while, tetapi assigment, setelah selesai akan mengerjakan assigment, bari ia mengecek dam membuat keputusan apakah looping harus dilanjutkan atau tidak. Untuk contoh programnya adalah sebagai berikut : public class DoWhileTest { public static void main( String args[] ) { int counter = 1; do { System.out.println(counter); ++counter; }while ( counter <= 10 ); } }Perulangan yang terakhir, yang akan kita bahas adalah perulangan yang menggunakan “for”, sebenarnya inti dari perulangan “for” sama dengan perulangan yang menggunakan “while”, akan tetapi perbadeaannya adalah dalam pemakaiannya saja, perulangan menggunakan “for” kita gunakan jika kita telah mengetahui berapa kali perulangan akan dilakukan, misalnya 5kali, 10kali, atau nkali perulangan, hal ini tentu saja bisa dibuat menggunakan while, akan tetapi kelebihan while adalah dia juga bisa melakukan perulangan dimana kita tidak tahu sampai kapan perulangan itu akan berhenti, misalnya sampai user menginputkan -1, nah dalam hal ini kita tak pernah tahu berapa kali perulangan yang terjadi, yang kita tahu hanyalah perulangan akan berhenti kita kita menginputkan -1. Untuk lebih jelasnya perhatikan flowchart dibawah ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii5C7I6Vce5MZzo1R9QKbbk-RLTT5kSLjrEcH2m5UlILU466KgOr6G4Cb3eWF2gTHi2LIfzm83WK_21ih1ZIOJ22RcPCGlrxQLUfnzVbhhQL8982DbZTTCoT0o3A99muu27_fsxpU-xbU/s320/Gambar+4.3.jpg

Flowchart tersebut tidak berbeda jauh dengan flowchart while, hal ini membuat setiap perulangan yang menggunakan for bisa diubah menjadi while, akan tetapi perulangan while belum tentu bisa diubah menjadi for. Untuk representasi javanya dibawah ini : public class ForCounter { public static void main( String args[] ) { for ( int counter = 1; counter <= 10; counter++ ) { System.out.println( counter ); } } } Untuk statement for yang lebih umum adalah sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2DZzLRqrwfTVwMZIvW1_qeaGhOfg9EbviQy9xCjIcyEhIqk1vuFjjbpQyVuAcI7A8urL2Lmi0uuxungx3spJC8fNEqR6PjCASME20kYqI_DcVf2yGv3LYH9guqmq9gwEb0yRF1PUVMNc/s320/Gambar+4.4.jpg



Array adalah salah data type yang terdiri dari beberapa elemen atau kumpulan kumpulan values dari variable yang sejenis. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambarannya sebagai berikut : Jika kita mendeklarasikan variable primitif sebagai contoh int a = 10; maka dalam memori komputer akan menyimpan nama dari varibel tersebut beserta valuenya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oBB_epaFLs32zmAdAqaRObAdmpufH1_NJh0coj7KuUjhn8bZ5_2RRFPy0rlL_TfKGm-xhyphenhyphenT0r9m8NuL-eMN2-quY1s02QVUclO5KYcm-ZnRyQ4Slcd1TAdZddl5DoYwR6WrOsI3gcBE/s320/Gambar+5.1.jpg

Perbedaannya dengan array adalah, dalam suatu varibel yang dideklarasikan sebagai array dia bisa menyimpan value lebih dari satu pada indeks yang berbeda

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihcMX0A8u3LNkvKuO9fEzrh40qJtGDTuKgb5vp4fREq48pfXD_6bV5cgGb0PB7AC1apAErPoNOuuo4Qt4-r6pE6djzGuZMGNsXmez8rptoRucXl1CJ9HBzFanUN95QwtiNJa5O6U2DkWw/s320/Gambar+5.2.jpg

maka dalam ilustrasi diatas bisa diartikan bahwa variabel array “A” dengan tipe integer memiliki nilai 10 pada indeks ke-0, 11 pada indeks ke-1, 19 pada indeks ke-2, dan 27 pada indeks ke 3. Dengan demikian array “A” memiliki panjang 4 dan memiliki tipe data integer. Berikut ini adalah contoh implementasi array pada java.

public class InitArray { public static void main( String args[] ) { int array[] = new int[ 10 ]; System.out.printf( "Index\tValue" ); for ( int counter = 0; counter <>

Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian : Index Value 0 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0


Contoh diatas merupakan array yang belum diberi nilai, maka setiap indeks dalam array akan diisi nilai 0 oleh Java, nah selanjutnya kita akan bahas mengenai bagaimana memberi nilai pada array tersebut, perhatikan contoh program dibawah ini :

public class InitArray { public static void main( String args[] ) { int array[] = { 32, 27, 64, 18, 95, 14, 90, 70, 60, 37 }; System.out.printf( "Index\tValue" ); for ( int counter = 0; counter <> { System.out.printf( counter + “\t”+array[ counter ]); } } }

Maka ketika kita compile, output array tidak lagi bernilai 0, karena sudah kita isi nilai didalamnya,
perhatikan outputnya dibawah ini : Index Value 0 32 1 27 2 64 3 18 4 95 5 14 6 90 7 70 8 60 9 37 Penggunaan Array tidak hanya terbatas disitu saja, kita juga bisa membuat array multi dimensi, berbeda dengan contoh contoh diatas tersebut, array multi dimensi memiliki indeks legih dari satu digit, misal array[4][4], hal ini dapat direpresentasikan bahwa array tersebut memiliki jumlah kolom 4 dan baris 4.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ36q9G0oth29AImcPocVPQObv6qnFaFBGSMiS3IkvyJZ6cjdUkBhTSZxKs3x8hyKOdst7O4_5gI-VCc_aQSz3ueXNPQreNV6lLbjzBwzk9s8eAJ1I5uTFze05iBqov-tqeennvN5U-KY/s320/Gambar+5.3.jpg

Gambar 5.3 Deklarasi array multidimensi tanpa memeberi nilai adalah seperti dibawah ini :

int array[][] = new int[ 10 ]; dan untuk deklarasi array sekaligus memberi nilai pada array tersebut adalah seperti ini : int array[][] = { { 1, 2, 3, 4 }, { 5, 6, 7, 8 }, { 9, 10, 11, 12 }, { 13, 14, 15, 16 } };

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini :

public class Main { public static void main(String[] args) { int array[][] = { { 1, 2, 3, 4 }, { 5, 6, 7, 8 }, { 9, 10, 11, 12 }, { 13, 14, 15, 16 } }; for(int i=0; i<4; j="0;">


Maka jika kita compile akan menghasilkan output seperti dibawah ini : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16


String adalah suatu tipe data bentukan seperti halnya array, bahakan string bisa disebut array of char, yaitu array dari tipe data char (karakter), sehingga membentuk suatu tipe data baru yang bisa menyimpan susunan huruf atau karekter lainnya.

public class Main { public static void main(String[] args) { Scanner in = new Scanner(System.in); String nama = in.nextLine(); System.out.println("Nama Anda : " + nama); } }

Jika kita compile program diatas akan meminta inputan dari user dan menampilkannya di layar, output dari program diatas adalah : Nama Anda : Yohanda Mandala Selain itu kita juga bisa melakukan suatu rekayasa pada tipe data string dengan menggunakan method methodnya, sebagai contoh adalah mencetak suatu string secara terbalik seperti dalam contoh dibawah ini :

public class Main { public static void main(String[] args) { String kata = "abcdefghij"; for(int i=kata.length()-1; i>=0; i--) { System.out.print(kata.charAt(i)); } } }

Maka ketika kita compile yang keluar bukanlah string "abcdefghij" akan tetapi justru sebaliknya yaitu "jihgfedcba". kata.length() Adalah method yang digunakan untuk mendapatkan panjang dari string tersebut. Didalam hal ini panjang dari string tersebut adalah 10, untuk penghitungannya dimulai dari 0, sehingga karakter “a” pada stringg tersebut berada pada indeks ke-0 dan karakter “j” berada pada indeks ke “9”. kata.charAt(i) adalah method yang digunakan untuk mendapatkan karakter string pada indeks ke-i. Untuk method method apa saja yang terdapat pada string bisa dilihat di Java Doc ketika menggunakan IDE NetBeans.



Method atau fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method. Untuk lebih jelasnya perhatikan program dibawah ini :

public class Main { public static void main(String[] args) { Print(); } static void Print() { System.out.println("Method Print Sukses Dipanggil!!!"); } }


Bagian yang diblok warna abu abu tersebut merupakan method berguna untuk mencetak string "Method Print Sukses Dipanggil!!!" tersebut. Dimana method tersebut dipanggil pada bagian yang diblok warna kuning diatas. Keyword static disini diperlukan karena method tersebut berada di main class yang juga bersifat static sehingga method method menyertainya juga harus bersifat static. Keyword void merupakan salah satu indikasi bahwa method ini tidak mereturn/mengembalikan nilai apapun, untuk method yang mereturn/mengembalikan suatu nilai tertentu akan kita bahas nanti. Method diatas adalah salah satu method yang tidak menerima passing variable apapun dan juga tidak mereturn variable apapun, untuk contoh method yang menerima passing variable tertentu perhatikan contoh dibawah ini :

public class Main { public static void main(String[] args) { Maksimum(5, 7); } static void Maksimum(int a, int c) { if(a>c) { System.out.println("Nilai Maksimumnya Adalah : "+a); } else if( a <> { System.out.println("Nilai Maksimumnya Adalah : "+c); } else { System.out.println("Dua Bilangan Tersebut Sama Besar"); } } }


Dari contoh diatas dapat kita ketahui bahwa method Maksimum membutuhkan dua variable integer untuk dipassingkan, dan dari dua variable integer yang dipassingkan tersebut akan dicetak variable mana yang lebih besar. Selain itu ada juga method yang memiliki nilai kembalian, atau return value, sebagai contoh perhatikan program untuk mencari nilai kuadrat bilangan integer dibawah ini dibawah ini : public class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println( Kuadrat(5) ); } static int Kuadrat(int a) { return a * a; } } Untuk membuat method yang memiliki nilai kembalian/return value, maka kita harus menghilangkan keyword void pada method yang kita buat dan menggantikannya dengan jenis variable kembalian kita, dimana dalam contoh tersebut nilai kembalian / return value berupa integer. Pengenalan Teknik Rekursif Dalam suatu method kita dapat memanggil method yang lainnya, atau bahkan memanggil method itu sendiri, peristiwa pemanggilan method oleh dirinya sendiri inilah yang disebut rekursif. Contoh sederhana dari rekursif adalah faktorial (!). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :

5! = 4! * 5 4! = 3! * 4 3! = 2! * 3 2! = 1! * 2 1! = 1

Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa sebenarnya faktorial dari bilangan n, merupakan faktorial bilangan n-1 dikali dengan n, dan begitu seterusnya hingga n=1. Ketika n=1 maka ada kasus spesial yaitu 1!=1. Untuk implementasinya pada java, perhatikan program dibawah ini :

public class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println(Faktorial(5)); } static int Faktorial(int n) { if (n == 1) { return 1; } else { return n * Faktorial(n - 1); } } }

Seperti halnya perulangan biasa, jika tidak ada base case maka method rekursif ini akan mengalami infinite loop yang akan menghabiskan memori.
yopisukita
27-03-2010, 12:44 PM
SESSION KETIGA



Banyak yang mengalami kesulitan untuk penginstallan J2SDK karena proses installasi yang sedikit beda karena harus merubah patch pada komputer.

Kali ini ciebal akan memberikan sedikit pencerahan tentang cara menginstall Java 2 Sofware Development Kit atau lebih dikenal dengan J2SDK.

Berikut cara installasinya :

1. Download J2SDK Installer DI SINI (http://java.sun.com/j2se/1.4.2/download.html)

2. Install software seperti biasa

3. Setelah proses installasi selesai, ubah patch dengan cara Klik Kanan My Computer > Advanced >Environment Variables

4. Kemudian pada System Variables pilih Patch > Edit

5. Terdapat beberapa patch, tambahkan ;C:\j2sdk1.4.1\bin pada patch. Ingat jangan hapus patch yang ada dan jangan lupa tambahkan tanda ; sebelum menambahkan patch. Lihat Gambar :

http://materikuliah.net/files/2009/10/install-j2sdk.JPG

6. Kemudian Tekan OK dan simpan semua pekerjaan.

Untuk Mengecek apakah Commnd Prompt dapat menjalankan perintah java maka bukalah CMD lalu ketikan javac. Apabila proses berhasil maka akan tampil pada CMD seperti berikut ini :

http://materikuliah.net/files/2009/10/cmd-javac.JPG

Apabila gagal maka yang akan tampil adalah :

http://materikuliah.net/files/2009/10/cmd-javac-gagal.JPG

Semua proses installasi selesai, sekarang silahkan berkreasi dengan program-program ciptaan ente




Source Code/program Program Java :

1. Membuat Aplikasi Chatting Dengan Java


// program server: simpan dalam ServerKu1.java
// kompile menjadi ServerKu1.class
import java.net.*;
import java.io.*;
public class ServerKu1 {
public static void main(String[] args) {
try {
ServerSocket ss = new ServerSocket(2002);
System.out.println("Menunggu Klien...");
Socket s = ss.accept();
System.out.println("Klien telah masuk");
System.out.println("Server pada port = "+
s.getLocalAddress().getHostAddress() + " : " + s.getLocalPort());
System.out.println("Client pada port = "+
s.getInetAddress().getHostAddress() + " : " + s.getPort());
PrintWriter pw = new PrintWriter PrintWriter(s.getOutputStream(), true);
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String greeting = "";
while(!(greeting=br.readLine()).equals("")) { pw.println(greeting); }
pw.close(); s.close(); ss.close();
} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); }
}
}

// program klien : Simpan dalam ClientKu1.java
// kompile menjadi ClientKu1.class
import java.net.*;
import java.io.*;
public class ClientKu1 {
public static void main(String[] args) {
try {
Socket s = new Socket("127.0.0.1",2002);
System.out.println("Komunikasi terhubung");
System.out.println("Client pada port = "+
s.getLocalAddress().getHostAddress() + " : "+ s.getLocalPort());
System.out.println("Server pada port = "+
s.getInetAddress().getHostAddress() + " : "+ s.getPort());
BufferedReader br = new BufferedReader( new InputStreamReader(s.getInputStream()));
System.out.println("Menunggu pesan...");
String greeting = "";
while ((greeting=br.readLine())!=null) { System System.out.println(greeting); }
System.out.println("Selesai");
br.close();
s.close();
}
catch (Exception e) { e.printStackTrace(); }
}
}

2. Client mengirim data ke Server


// program server : Simpan dalam ServerKu2.java
// kompile menjadi ServerKu2.class
import java.net.*;
import java.io.*;
public class ServerKu2 {
public static void main(String args[]) {
int port;
ServerSocket server_socket;
BufferedReader input;
try {
port = Integer.parseInt(args[0]);
}
catch (Exception e) {
System.out.println("port = 2000 (Standarnya)");
port = 2000;
}
try {
server_socket = new ServerSocket(port);
System.out.println("Server menunggu klien di port " +
server_socket.getLocalPort());
// server mondar-mandir disini
while(true) {
Socket socket = server_socket.accept();
System.out.println("Hubungan baru diterima " +
socket.getInetAddress()
// program server : Simpan dalam ServerKu2.java
// kompile menjadi ServerKu2.class
import java.net.*;
import java.io.*;
public class ServerKu2 {
public static void main(String args[]) {
int port;
ServerSocket server_socket;
BufferedReader input;
try {
port = Integer.parseInt(args[0]);
}
catch (Exception e) {
System.out.println("port = 2000 (Standarnya)");
port = 2000;
}
try {
server_socket = new ServerSocket(port);
System.out.println("Server menunggu klien di port " +
server_socket.getLocalPort());// server mondar-mandir disini
while(true) {
Socket socket = server_socket.accept();
System.out.println("Hubungan baru diterima " +
socket.getInetAddress() +
":" + socket.getPort());
input = new BufferedReader(new InputStreamReader(socket.getInputStream()));
// menampilakan data yang diterima
try {
while(true) {
String message = input.readLine();
if (message==null) break;
System.out.println(message);
}
}
catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
// Client menutup hubungan
try {
socket.close();
System.out.println("Client telah menutup hubungan");
}
catch (IOException e) {
System.out.println(e);

// program client : Simpan dalam ClientKu2.java
// kompile menjadi ClientKu2.class
import java.net.*;
import java.io.*;
public class ClientKu2 {
public static void main(String[] args) {
int port = 2002;
String server = "localhost";
Socket socket = null;
String lineToBeSent;
BufferedReader input;
PrintWriter output;
int ERROR = 1;
// read arguments
if(args.length == 2) {
server = args[0];
try {
port =Integer.parseInt(args[1]);
}
catch (Exception e) {
System.out.println("server port = 1500 (Standarnya)");
port = 2002;
}
}
// Koneksi ke server
try {
socket = new Socket(server, port);
System.out.println("Terkoneksi ke server " +
socket.getInetAddress() +
":" + socket.getPort());
}
catch (UnknownHostException e) {
System.out.println(e);
System.exit(ERROR);
}
catch (IOException e) {
System.out.println(e);
System.exit(ERROR);
}
try {
input = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
output = new PrintWriter(socket.getOutputStream(),true);

2. KALKULATOR JAVA (http://www.4shared.com/file/252525009/41631d9e/kalkulator_java.html)


JCreator 4.50 Pro

http://img71.imageshack.us/img71/3319/capturegm2.jpg


nie Link Download (http://www.mediafire.com/?jznku5yznmg)



1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.java'.
2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'
3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori
4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java
5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin

download Java JDK (http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp)

Tutorial Java Mysql Connector Netbeans 5, silahkan di download di sini :

http://www.4shared.com/file/ee6RfNDU/Tutorial_Java_Mysql_Connector_.htm

Tambahan dari BroJa yniko :



http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=6040180&viewfull=1#post60 40180

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=6048631&viewfull=1#post60 48631

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=6118654&viewfull=1#post61 18654


Tambahan dari BroJa ktarou :


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=5867500&viewfull=1#post58 67500

Tambahan dari BroJa RayXen :


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=6519531&viewfull=1#post65 19531


Tambahan dari BroJa Vdgrow


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=7241671&viewfull=1#post72 41671

Aplikasi JAVA dari BroJa XDree


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=14425747#post14425747
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=15110193#post15110193
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=15414479#post15414479
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=15592563&viewfull=1#post15592563
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=81634&p=15726955&viewfull=1#post15726955
 
sumber : http://www.indowebster.web.id/archive/index.php/t-81634.html

manipulasi String dasar pada java

Manipulasi String Dasar 
fungsi - fungsi manipulasi string dasar yang ada pada java diantaranya :
  • charAt() => Mengambil sebuah karakter yang ada pada sebuah string
  • compareTo() => Membandingkan 2 buah string apakah lebih kecil atau lebih besar secara lexicographical
  • compareToIgnoreCase() => Membandingkan 2 buah string apakah lebih kecil atau lebih besar secara lexicographical dengan mengabaikan huruf besar dan kecil
  • concat() => Menggabungkan nilai dari 2 buah string
  • contains() => Memeriksa apakah sebuah string mengandung kata-kata tertentu
  • endsWith() => Memeriksa beberapa karakter terakhir dari sebuah string
  • equals() => Memeriksa apakah 2 string memiliki nilai yang sama
  • equalsIgnoreCase() => Memeriksa apakah 2 string memiliki nilai yang sama dengan mengabaikan huruf besar dan kecil
  • indexOf() => Mencari posisi sebuah kata dalam suatu string, Jika kata tersebut banyak ditemukan dalam string tersebut maka yang direturn adalah posisi dari kata yang ditemukan pertama kali
  • isEmpty() => Memeriksa apakah sebuah string isinya kosong
  • lastIndexOf() => Mencari posisi sebuah kata dalam suatu string, Jika kata tersebut banyak ditemukan dalam string tersebut maka yang direturn adalah posisi dari kata yang ditemukan terkhir
  • length() => Memberikan jumlah panjang karakater dari sebuah string
  • replace() => Mereplace String dengan beberapa karakter
  • replaceAll() => Mereplace String dengan String
  • split() => Memecah String menjadi beberapa bagian berdasarkan kategori tertentu
  • startsWith() => Cek karakter awal dari sebuah string
  • substring() => Mengambil beberapa karakter pada posisi tertenty dari sebuah string
  • toCharArray() => Memecah sebuah string menjadi sebuah Array karakter
  • toLowerCase() => Memformat sebuah string menjadi huruf kecil semua
  • toString() => Konversi tipe data menjadi String
  • toUpperCase() => Memformat sebuah string menjadi huruf kapital
  • trim() => Menghilangkan karakater white space yang berada di depan atau dibelakang sebuah String
  • valueOf() => Konversi dari tipe data lain menjadi String

sumber : http://bhspemrograman.blogspot.com/2011/06/manipulasi-string-dasar-pada-java.html

Pentingnya Mata Kuliah Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
 Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia.Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia.Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI.
2.      Tujuan
Tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa adalah :
Ø  Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan progran studi dalam mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani.
Ø  Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi membantu mahasiswa selaku warganegara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa
Ø  Indonesia serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.
Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual, serta mengantarkan mahasiswa selaku warganegara RI memilik :
a. Wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah
air.
b. Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional.
c. pola pikir, sikap, yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan
nasional.                                                
BAB II
PEMBAHASAN / ISI

Istilah kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang secara singkat berarti sekelompok manusia yang menjadi anggota suatu negara. Dalam pengertian secara umum dinyatakan bahwa warga negara merupakan anggota negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya dan mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Hak dan kewajiban warga negara terhadap negara diatur dalam UDD 1945 dan berbagai peraturan di bawahnya. Dalam UUD 1945 memuat tentang hak asasi manusia, yaitu kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan tidak memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia. Seperti setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan setiap warganegara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Kemampuan warga negara suatu negara untuk hidup berguna dan bermakna sangat memerlukan pembekalan masa depannya. Pembekalan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni (ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan atau nilai religius dan nilai budaya bangsa sebagai panduan atau petunjuk kehidupan bangsa Indonesia dalam bermasyarakat dan bernegara. Semangat perjuangan bangsa merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan, kesanggupan dan kemauan yang luar biasa.
Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan negara, serta pendidikan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi harus terus menerus ditinggkatkan guna menjawab tantangan masa depan, sehingga para alumni memiliki semangat juang dan kesadaran bela negara yang tinggi sesuai bidang profesi masing-masing demi tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi memberikan pemahaman filosofis yang meliputi pokok-poko bahasan mengenai: Filsafat Pancasila, Identitas Nasional, Negara dan Konstitusi, Demokrasi Indonesia, Hak Asasi Manusia, Geopolitik dan Geostrategi. Pokok bahasan ini sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.

BAB III
PENUTUP

3.      Kesimpulan
Ø  Pendidikan Kewarganegaraan (civic Education) adalah usaha sadar untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan menumbuhkan sikap serta wawasan kebangsaan, cinta tanah air yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi negara.
Ø  2. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bukanlah mata kuliah yang baru, karena sudah ada sejak dulu, hanya perubahan nama dan istilah yang digunakan mengalami perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan kebijaksanaan Pemerintah.
Ø  Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dan di Perguruan Tinggi merupakan salah satu cara penanaman nilai-nilai fundamental bangsa. Keberhasilan Pendidikan Kewarganegaraan akan melahirtkan warga negara yang baik dan betanggungjawab, karena kualitas warga negara tergantung terutama pada keyakinan dan pegangan hidup mereka dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara, disamping pada tingkat serta mutu penguasaannya atas ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4.      Saran
demi terciptanya negara yang baik, alangkah lebih baik, kita sebagai penerus bangsa bisa mengerti tentang pentingnya memahami pendidikan kewarganegaraan agar kita penerus bangsa dapat menjadi pribadi yang lebih dapat berfikir rasional, berperan aktif menegakkan demokrasi, mewujudkan nilai-nilai dasar bangsa, serta dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

 
      Daftar pustaka

SEBERAPA PENTING MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap kali kita mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak langsung otak merespon dan mengaitkan kewarganegaraan dengan pelajaran kewarganegaraan pada saat sekolah, dan mata kuliah kewarganegaraan pada saat kita kuliah. Bisa jadi kata kewarganegaraan didalam memori otak tersimpan dengan baik karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaraan tersebut, dan hingga kini dibangku perkuliahaan pun ternyata kita masih mempelajarinya. Akan tetapi mungkin lebih dalam karena membahas seberapa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa dan lebih spesifiknya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya tugas ini tidak lain untuk mengetahui seberapa pentingkah mata kuliah pendidikan bagi mahasiswa khususnya dan mengembangkan kepekaan jati diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa. Serta menyadarkan para mahasiswa yang menganggap enteng mata kuliah tsb jikalau mata kuliah pendidikan itu sebenarnya sangat penting karena dalam konteks indonesia pendidikan kewarganegaraan berisi prularisme yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas dan juga mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. 

PEMBAHASAN
  1. Pengertian dan Landasan Hukum Pilkada
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Sehingga demokrasi dapat diartikan pemerintahan dari rakyat dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Pemerintahan yang kewenangannya pada rakyat. Semua anggota masyarakat (yang memenuhi syarat ) diikutsertakan dalam kehidupan kenegaraan dalam aktivitas pemilu. Pelaksanaan dari demokrasi ini telah dilakukan dari dahulu di berbagai daerah di Indonesia hingga Indonesia merdeka sampai sekarang ini. Demokrasi di negara Indonesia bersumberkan dari Pancasila dan UUD ’45 sehingga sering disebut dengan demokrasi pancasila. Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mencapai mufakat, dengan berpangkal tolak pada faham kekeluargaan dan kegotongroyongan
Indonesia pertamakali dalam melaksanakan Pemilu pada akhir tahun 1955 yang diikuti oleh banyak partai ataupun perseorangan. Dan pada tahun 2004 telah dilaksanakan pemilu yang secara langsung untuk memilih wakil wakil rakyat serta presiden dan wakilnya. Dan sekarang ini mulai bulan Juni 2005 telah dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah atau sering disebut pilkada langsung. Pilkada ini merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Ada lima pertimbangan penting penyelenggaraan pilkada langsung bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.
1. Pilkada langsung merupakan jawaban atas tuntutan aspirasi rakyat karena pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, bahkan kepala desa selama ini telah dilakukan secara langsung.
2. Pilkada langsung merupakan perwujudan konstitusi dan UUD 1945. Seperti telah diamanatkan Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, Gubernur, Bupati dan Wali Kota, masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Hal ini telah diatur dalam UU No 32 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
3. Pilkada langsung sebagai sarana pembelajaran demokrasi (politik) bagi rakyat (civic education). Ia menjadi media pembelajaran praktik berdemokrasi bagi rakyat yang diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif segenap unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai nuraninya.
4. Pilkada langsung sebagai sarana untuk memperkuat otonomi daerah. Keberhasilan otonomi daerah salah satunya juga ditentukan oleh pemimpin lokal. Semakin baik pemimpin lokal yang dihasilkan dalam pilkada langsung 2005, maka komitmen pemimpin lokal dalam mewujudkan tujuan otonomi daerah, antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan selalu memerhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat agar dapat diwujudkan.
5. Pilkada langsung merupakan sarana penting bagi proses kaderisasi kepemimpinan nasional. Disadari atau tidak, stock kepemimpinan nasional amat terbatas. Dari jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta, jumlah pemimpin nasional yang kita miliki hanya beberapa. Mereka sebagian besar para pemimpin partai politik besar yang memenangi Pemilu 2004. Karena itu, harapan akan lahirnya pemimpin nasional justru dari pilkada langsung ini.
  1. Pelaksanaan dan Penyelewengan Pilkada
Pilkada ini ditujukan untuk memilih Kepala daerah di 226 wilayah yang tersebar dalam 11 provinsi dan 215 di kabupaten dan kota. Rakyat memilih kepala daerah masing masing secara langsung dan sesuai hati nurani masing masing. Dengan begini diharapkan kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat daerah tersebut. Dalam pelaksanaannya pilkada dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah masing masing. Tugas yang dilaksanakan KPUD ini sangat berat yaitu mengatur pelaksanaan pilkada ini agar dapat terlaksana dengan demokratis. Mulai dari seleksi bakal calon, persiapan kertas suara, hingga pelaksanaan pilkada ini.
Dalam pelaksanaannya selalu saja ada masalah yang timbul. Seringkali ditemukan pemakaian ijasah palsu oleh bakal calon. Hal ini sangat memprihatinkan sekali . Seandainya calon tersebut dapat lolos bagai mana nantinya daerah tersebut karena telah dipimpin oleh orang yang bermental korup. Karena mulai dari awal saja sudah menggunakan cara yang tidak benar. Dan juga biaya untuk menjadi calon yang tidak sedikit, jika tidak iklas ingin memimpin maka tidakan yang pertama adalah mencari cara bagaimana supaya uangnya dapat segera kemali atau “balik modal”. Ini sangat berbahaya sekali.
Dalam pelaksanaan pilkada ini pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Seringkali bagi pihak yang kalah tidak dapat menerima kekalahannya dengan lapang dada. Sehingga dia akan mengerahkan massanya untuk mendatangi KPUD setempat. Kasus kasus yang masih hangat yaitu pembakaran kantor KPUD salah satu provinsi di pulau sumatra. Hal ini membuktikan sangat rendahnya kesadaran politik masyarakat. Sehingga dari KPUD sebelum melaksanakan pemilihan umum, sering kali melakukan Ikrar siap menang dan siap kalah. Namun tetap saja timbul masalah masalah tersebut.
Selain masalah dari para bakal calon, terdapat juga permasalahan yang timbul dari KPUD setempat. Misalnya saja di Jakarta, para anggota KPUD terbukti melakukan korupsi dana Pemilu tersebut. Dana yang seharusnya untuk pelakasanaan pemilu ternyata dikorupsi. Tindakan ini sangat memprihatinkan. Dari sini dapat kita lihat yaitu rendahnya mental para penjabat. Dengan mudah mereka memanfaatkan jabatannya untuk kesenangan dirinya sendiri. Dan mungkin juga ketika proses penyeleksian bakal calon juga kejadian seperti ini. Misalnya agar bisa lolos seleksi maka harus membayar puluhan juta.
Dalam pelaksanaan pilkada di lapangan banyak sekali ditemukan penyelewengan penyelewengan. Kecurangan ini dilakukan oleh para bakal calon seperti :
  1. Money politik
Sepertinya money politik ini selalu saja menyertai dalam setiap pelaksanaan pilkada. Dengan memanfaatkan masalah ekonomi masyarakat yang cenderung masih rendah, maka dengan mudah mereka dapat diperalat dengan mudah. Contoh yang nyata saja yaitu di lingkungan penulis yaitu desa Karangwetan, Tegaltirto, Berbah, Sleman, juga terjadi hal tersebut. Yaitu salah satu dari kader bakal calon membagi bagikan uang kapada masyarakat dengan syarat harus memilih bakal calon tertentu. Tapi memang dengan uang dapat membeli segalanya. Dengan masih rendahnya tingkat pendidikan seseorang maka dengan mudah orang itu dapat diperalat dan diatur dengan mudah hanya karena uang.
Jadi sangat rasional sekali jika untuk menjadi calon kepala daerah harus mempunyai uang yang banyak. Karena untuk biaya ini, biaya itu.
  1. Intimidasi
Intimidasi ini juga sangat bahaya. Sebagai contoh juga yaitu di daerah penulis oknum pegawai pemerintah melakukan intimidasi terhadap warga agar mencoblos salah satu calon. Hal ini sangat menyeleweng sekali dari aturan pelaksanaan pemilu.
  1. Pendahuluan start kampanye
Tindakan ini paling sering terjadi. Padahal sudah sangat jelas sekali aturan aturan yang berlaku dalam pemilu tersebut. Berbagai cara dilakukan seperti pemasangan baliho, spanduk, selebaran. Sering juga untuk bakal calon yang merupakan Kepala daerah saat itu melakukan kunjungan keberbagai daerah. Kunjungan ini intensitasnya sangat tinggi ketika mendekati pemilu. Ini sangat berlawanan yaitu ketika sedang memimpin dulu. Selain itu media TV lokal sering digunakan sebagi media kampanye. Bakal calon menyam paikan visi misinya dalam acara tersbut padahal jadwal pelaksanaan kampanye belum dimulai.
  1. Kampanye negatif
Kampanye negatif ini dapat timbul karena kurangnya sosialisasi bakal calon kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat masih sangat kurang terhadap pentingnya informasi. Jadi mereka hanya “manut” dengan orang yang disekitar mereka yang menjadi panutannya. Kampanye negatif ini dapat mengarah dengan munculnya fitnah yang dapat merusak integritas daerah tersebut.
PENUTUP
1. Kesimpulan.
Undang–Undang Nomor 2 Tahun 1989 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Pendidikan Kewarganegaraan adalah hubungan negara dengan warga negara, antara warga negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi harus terus ditingkatkan guna menjawab tantangan masa depan, sehingga keluaran peserta didik memiliki semangat juang yang tinggi dan kesadaran bela negara sesuai bidang profesi masing-masing demi tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Perguruan Tinggi perlu mendapatkan Pendidikan Kewarganegaraan karena Perguruan Tinggi sebagai institusi ilmiah bertugas secara terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan Perguruan Tinggi sebagai instrumen nasional bertugas sebagai pencetak kader-kader pemimpin bangsa.
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi diberikan pemahaman filosofi secara ilmiah meliputi pokok-pokok bahasan, yaitu : Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional.
1. Saran.
Demi terwujudnya generasi penerus yang mempunyai jiwa kebangsaan yang kuat ataupun jiwa nasionalisme mohon pelajaran pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa tetap dimasukan dalam kurikulum pendidikan sebagai mata kuliah dasar umum .
DAFTAR PUSTAKA
1. Abraham Panumbangan (mahasiswa fisipol UMY).Masih perlu waktu. www.kr.co.id edisi Jum’at, 15 Juli 2005