Jumat, 13 Mei 2011

Pengertian Format cell

sel ditentukan oleh huruf kolom nya (s) diikuti dengan nomor baris seperti
pada sel A1, sel pertama dari lembar kerja masing-masing di persimpangan
kolom A dan baris 1. Isi dari sel saat ini ditentukan oleh jenis entri yang Anda
buat ada: teks atau angka jika Anda hanya memasukkan label atau nilai tertentu.

* Format Cell

Format Sel Kotak Dialog
Untuk melengkapi daftar format, klik kanan pada sel yang disorot dan pilih Format Cells
dari shortcut menu atau pilih Format|Cells dari menu bar.

• Number tab – Tipe data yang bisa dipilih dari options pada tab ini. Pilih General jika
sel berisi teks dan angka, atau kategori penghitungan lain jika jumlah sel dimasukkan
dalam fungsi formula.
• Alignment tab – Option ini mengijinkan anda untuk mengubah posisi dan data
alignment pada sel.
• Font tab – Semua font atribut ditunjukkan dalam tab ini termasuk muka font, ukuran,
style dan effect.
• Border and Pattern tabs – Tab ini mengijinkan anda untuk memasukkan garis tepi,
shading, dan warna background dalam sel.
Tanggal dan Jam
Jika anda memasukkan tanggal “January 1, 2001″ ke dalam sel pada worksheet, Excel akan
otomatis mengenali teks sebagai tanggal dan mengubah format ke “1-Jan-01″. Untuk
mengubah format tanggal, pilih Number tab dari jendela Format Cells. Pilih “Date” dari
kotak Category dan pilih format untuk tanggal dari kotak Type. Jika field adalah jam, pilih
“Time” dari kotak Category dan pilih tipe pada kotak kanan. Tanggal dan waktu
dikombinasikan. Tekan OK ketika selesai.

Radar Chart

Radar Chart
Chart jenis ini memberikan sumbu data tersendiri untuk setiap kelompok
informasi. Tiap sumbu didistribusikan di sekitar satu titik pusat. Data yang
diplot sebaiknya mempunyai nilai yang umum dan berdekatan. Contoh
menunjukkan nilai Matematika, Bahasa dan Fisika dari 10 orang pelajar.
Dynamic Chart
Kadang kala diinginkan untuk menampilkan chart dengan informasi-informasi
yang terbaru, baik itu secara keseluruhan ataupun hanya beberapa nilai
terakhir. Gambar di bawah menunjukkan contoh chart tersebut.

Dan masih banyak lagi jenis grafik pada excel yaitu: Pyramid, Cone, Cylinder,
Stock, Surface, Doughnut.
Menampilkan & mencetak grafik
Dari menu File, pilih Print Preview dan kemudian tampilan Print Preview akan
tampak seperti gambar dibawah ini tersebut

o Klik menu pop-up Nama kemudian pilihlah nama tertentu untuk
menampilkan data penjualan yang dilakukan oleh nama yang terpilih

o Klik menu pop-up lainnya untuk memilih data tertentu yang akan
ditampilkan.
PivotChart
Anda dapat membuat PivotChart dengan memilih opsi PivotChart dalam
kotak dialog PivotTable and PivotChart bagian pertama
G. AutoFill
Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill Untuk memasukkan data
berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan
mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat.
Misalnya pilih/klik sel B2.
2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data
berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4. Sorot/bloklah
5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok
kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang
diinginkan misalnya B17. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan .
I.Penggunaan Rumus-Rumus Perhitungan Sederhana
Simbol Operasi PerhitunganContohHasilnya
+Penambahan=20+525
-Pengurangan=20-515
*Perkalian=20*5100
/Pembagian=20/54
^Perpangkatan=2^532
%Prosentase=20%0.2
II. PENGALAMATAN SEL
Terdapat 3 macam pengalamatan dalam Excel. Yaitu Alamat Sel Relatif, Alamat
Sel Semi Absolutda n Alamat Sel Absolut.
• Alamat Sel Relatif
merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi
akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Jika suatu rumus, misal= A1 *B1 di-copy dari C1 sampai C10, maka alamat
barisnya akan berubah menjadi=A2*B2, =A3*B3, dst. Demikian juga bila rumus
tersebut dicopy dari C10 sampai H10 maka alamat kolomnya juga akan
berubah. Metode pengalamatan ini disebut sebagaialamat sel relatif, yaitu
alamat sel yang berubah-ubah baik kolom maupun barisnya.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah
menjadi B8*6
• Alamat Sel Semi Absolut
merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau
kolom sehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5
menjadi $A5*7
• Alamat Sel Absolut
merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan
kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.
Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3
menjadi $A$1*5
III. JENIS-JENIS FUNGSI DAN PENGGUNAAN FUNGSI
A. Teks
CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=Concatenate(“Total”,”Nilai”)”TotalNilai”
sel C2 berisi teks “Universitas”
Sel C3 bernilai teks “Gunadarma”
sel C4 berisi Nilai 50410.
maka:
=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4)
Universitas-Gunadarma Telp. 50410
LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri
Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)
X:alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y:jumlah atau banyaknya karakter yang diambi
Contoh:
=Left(“Informatika”,4)”
H. AutoFormat
Excel memiliki banyak format tabel option. Masukkan style ini dengan mengikuti
langkah berikut :
1. Sorot sel yang akan diformat.

2. Pilih Format|AutoFormat dari menu bar.
3. Pada kotak dialog AutoFormat, pilih format yang ingin diaplikasikan pada
tabel dengan mengkliknya dengan mouse. Gunakan scrool bar untuk melihat
semua format yang ada.4. Klik tombol Options… untuk memilih element yang akan diformat
5. Klik OK ketika selesai
yang akan diproses berada dan pilihlah Insert…
3. Pilih Worksheet yang ada dalam daftar pilihan klik tombol OK

F. Mengubah Nama Worksheet
1. Klik kanan pada Worksheet yang mau diganti nama nya
2. Pada menu pop-up yang muncul klik Rename.
3. Masukkan nama Worksheet yang baru, lalu tekan Enter pada keyboard anda.
G. Menghapus Worksheet
1. Klik kanan pada Worksheet yang mau dihapus.
2. Pada menu pop-up yang muncul klik Delete.
H. Memindahkan Atau Mengcopy Worksheet
1. Klik kanan pada Worksheet yang mau dipindah dan atau dicopy.
2. Pada menu pop-up yang muncul klik Move or Copy
I. Freeze Panes
Perintah Freeze Pane di Excel memungkinkan Anda untuk membekukan bagian dari sebuah worksheet, biasanya judul kolom dan baris, sehingga Anda dapat melihat bagian yang jauh dari worksheet sementara judul tetap di tempatnya. Pembekuan panel hanya mempengaruhi worksheet. Jika Anda ingin membekukan lembar kerja lainnya, Anda harus memilih mereka secara individu dan bekukan. Langkah-langkah untuk membuat freeze panes:
1. Jika posisi kursor sel berdasarkan apa yang Anda ingin membekukan:
 Kolom: Pilih kolom di sebelah kanan kolom yang Anda ingin membekukan. Misalnya, klik kolom B untuk membekukan hanya kolom A.
 Baris: Pilih baris di bawah baris Anda ingin membekukan. Misalnya, klik baris 4 untuk membekukan baris 1, 2, dan 3.
2. Klik menu Window , Kemudian pilih Freeze Panes
3. Untuk membuka baris dan kolom tetap, Klik menu Window, kemudian pilih Unfreeze Panes. (seperti gambar diatas)
J. Split Pane
Dalam Excel 2003, Anda dapat membagi jendela lembar kerja menjadi panel terpisah dan gulir ke lembar kerja di setiap panel sehingga Anda dapat dengan mudah membandingkan data dari dua atau lebih lokasi worksheet terpisah. Anda dapat membuat panel di jendela workbook menghilang dengan mengklik dua kali di manapun pada bar split yang membagi jendela.
Gunakan langkah-langkah berikut:
L. Menyembunyikan dan Tampilkan Worksheet, Row dan Column
Dalam Excel 2003, Anda dapat menyembunyikan worksheet, baris dan kolom dalam workbook apapun untuk menghapusnya dari pandangan sehingga orang lain tidak dapat melihat data di dalamnya. Anda dapat tampilkan worksheet, baris atau kolom yang di sembunyikan setiap saat.
Referensi rumus Semua ke worksheet yang tersembunyi masih berlaku bahkan ketika worksheet tersembunyi.
1. Buka worksheet yang ingin anda sembunyikan. Anda dapat memilih beberapa worksheet jika Anda ingin menyembunyikan lebih dari satu worksheet pada suatu waktu
2. Klik menu Format
3. kemudian pilih Row atau Column atau Sheet, tergantung pada apa yang ingin anda sembunyikan.

4. Lalu pilih Hide
Otomatis sheet atau baris atau kolom yang sedang terbuka sekarang akan hilang dari pandangan anda
5. Untuk menampilkan kembali worksheet,
Klik menu Format, pilih Row, Column atau Sheet
Lalu pilih Unhide
6. Apabila anda memilih Sheet maka akan ditampilkan kotak dialog muncul, mendaftar semua lembar kerja saat ini tersembunyi dalam buku kerja yang aktif.Pilih worksheet Anda ingin unhide dan klik OK.

7. Lembar kerja akan ditampilkan pada buku kerja.
M. Memasukkan Header dan Footer
Header dan Footer bisa dimasukkan langsung kedalam worksheet ditahap desain. Langkah-langkahnya :
1. Pilih worksheet yang akan diberikan header dan footer
2. Klik File atau tekan Alt+F
3. Klik Page Setup untuk menampilkan kotak dialog Page Setup
4. Klik menu Header/Footer
Atau dengan cara:
1. Klik menu View, lalu pilih Header dan Footer
2. Lalu akan muncul kotak dialog Page Setup, seperti dibawah ini:
N. Menyisipkan Sel, Baris atau Kolom
Jika Anda perlu menambahkan data baru dalam lembar kerja yang sudah ada, Anda dapat menyisipkan sel-sel baru, kolom, atau baris daripada melalui semua kesulitan bergerak dan mengatur ulang beberapa rentang sel individu.
Untuk menyisipkan sel baru, baris, atau kolom dalam
D. Sorting

Basic Sorts

Untuk melaksanakan pengurutan secara secara alfabet baik menaik maupun
menurun, sorot kolom pada sel yang akan diurutkan klik Sort Ascending (A-Z)
Menaik, atau Sort Descending (Z-A) menurun pada standar toolbar

Complex Sorts

Untuk menyorot berbagai kolom, ikuti langkah berikut :
1. Sorot sel, baris, atau kolom yang akan disortir.
2. Pilih Data|Sort dari menu bar.
3. Dari kotak dialog Sort, pilih kolom pertama untuk disortir dari menu panah
bawah menu Sort By dan pilih ascending atau descending.4. Pilih kolom kedua dan, jika perlu isi kolom yang ketiga dari menu panah
bawah Then By .

5. Jika sel yang anda sorot termasuk teks dalam baris pertama, beri tanda My
list has…Header row dan baris pertama akan tersisa pada atas worksheet.
6. Klik tombol Options untuk yang bukan alfabet seperti bulan dalam setahun
dan hari dalam seminggu.
7. Klik OK untuk melaksanakan sort

E. Form
Memberikan sarana kepada pengguna memasukkan data. Klik menu Data>Form
maka akan tampak seperti form isian yang dapat anda gunakan:
Klik tombol New untuk mengisikan data baru yang nantinya akan ditaruh pada
urutan data paling akhir.
Gambar diatas hasil setelah dinput data yang baru.
F. Pivot
Microsoft Excel 2003 menyediakan fasilitas PivotTable dan PivotChart
yang dapat digunakan untuk mengelola data yang jumlahnya banyak. PivotTable
dan PivotChart menyajikan data dalam tabel interaktif sehingga Anda dapat
menampilkan data tertentu atau keseluruhan data. PivotTable menyajikan data
dalam bentuk tabel, sedangkan PivotChart menampilkan data dalam bentuk
grafik.
Berikut ini akan dipraktekkan cara membuat PivotTable untuk menyajikan data .
1. Masukkan data dan seleksilah semua data seperti contoh

2. Klik menu Data | PivotTable and PivotChart Report sehingga muncul kotak
dialog PivotTable and PivotChart Wizard untuk menentukan data yang akan
dijadikan dasar pembuatan PivotTable. Pada bagian ini lakukan pengaturan
sebagai berikut:
index_num,[range_lookup])
Dimana: • lookup_value adalah data yang akan dicocokkan.
• table_array adalah tempat pencarian data.
• col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak
diambil.
• range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi
TRUE maka akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi FALSE
maka akan dicari data yang persis sama.
Contoh:

Solusi::
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-
Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =VLOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
fungsi hlookup
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal
(mendatar).
Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Dimana: • lookup_value adalah data yang akan dicocokkan.
• table_array adalah tempat pencarian data.
• col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak
diambil.
• range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika
diisi TRUE maka akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi
FALSE maka akan dicari data yang persis sama.
Contoh:

solusi:
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).

• lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini
memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai
referensi / patokan.
- Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar
Peminjaman Buku.Solusi:
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)
Q

Pengenalana JAVA

Function Wizard
Fungsi wizard merupakan kemudahan yang di sediakan bagi pemakai exel
untuk memasukan fungsi-fungsi yang tersedia dengan fasilitas ini , anda tidak
perlu menghafal seluruh fungsi excel. Anda akan dipersilahkan memilih fungsi
yang di kehendaki sesuai dengan kategori masing-masing.Setelah fungsi terpilih,
langkah selanjutna yaitu akan dipeliharakan wizard kedua yang mempersilahkan
anda memasukan masing-masing argumentnya. Untuk lebih jelasnya langkah
menggunakan Function Wizard adalah sebagai berikut :
1. Klik menu insert , function sehingga akan ditampilkan function wizard step I
Atau caranya klik pada toolbar:
2. Pilih kategori yang dikehendaki pada kotak or select a category sehingga
pada kotak select function name yang berada di bawahnya di tampilkan
nama-nama fungsi excel dari kategori yang dimaksud . geserlah scroll bar
bila nama fungsi .yang dikehendaki belum Nampak pada kotak tersebut.
3. Pilihlah fungsi yang dikehendaki dengan mengklik nama fungsi tersebut
,kemudian klik tombol OK,selain itu juga dapat mengklik ganda pada nama
fungsi
4. Pada function wizard step 2 function argument diperlihatkan kotak edit dari
masing-masing argument dari fungsi tersebut untuk mengisikan pada kotak
edit tersebut anda dapat mengklik kotak tersebut kemudian ketikan
argumennya . apa bila argumentnya berupa sel,selain dengan cara mengetik
alamat sel juga dapat dilakukan dengan mengklik maupun memblok sel atau
range yang dikehendaki tombol OK5. Setelah pergeseran argument selesai ,akhiri dengan mengklik tombol ok.
bilangan standart, maka akan dimulai dari awal.
Misalnya=D A TE (19 98, 13,3 4) berarti tanggal 3 bulan Januari tahun 1998
Fungsi ini merupakan cara dasar untuk menuliskan tanggal,bulan dan tahun.
Bentuk penulisan : =DATE(years,mounth,date)
TIME(Jam,Menit,Detik)
Menghasilkan bilangan waktu dari 00:00:00 (12:00:00 AM) hingga 23:59:59
(11:59:59 PM). Jadi menghasilkan bilangan 1 sampai 0,99999999 dalam
hitungan hari.
Misalnya= TI M E(1 2:00 :00 ) akan menghasilkan bilangan0,5 atau=TI M E(
06:0 0:0 0) akan menghasilkan bilangan0,2
DAY
Fungsi ini berguna untuk menampilkan tanggal saja tanpa bulan dan tahun
Penulisan : =DAY(serial_number)
Contoh ; =DAY(DATE(1997,5,4)) MENGHASILKAN 4
HOUR
Menghasilkan angka integer dari suatu jam ,tanpa menyebut menit dan detiknya.
Bentuk penulisan : =HOUR(serial_number)
Contoh : =HOUR(“3:30:30 PM”) menghasilkan 15
MOUNTH
Berguna untuk menampilkan bulan saja tanpa tanggal dan tahun
Penulisan : =MOUNTH(serial_number)
Contoh : =MOUNTH(“6-MAY”) menghasilkan 5
NOW
Menghasilkan momer seri yg menunjuk pda tanggal/waktu saat ini menurut
tanggal/waktu yang di catat oleh system computer
Penulisan : =NOW()
{Fungsi ini tidak memiliki argument karena exel ketika menerima fungsi ini
langsung membaca tanggal system saat itu}.

Nilai Kesalahan
Nilai kesalahan adalah salah satu bentuk kode yang dipergunakan Excel ketika
ia tidak dapat memahami sebuah formula yang Anda masukkan. Tampilnya nilai
kesalahan belum tentu disebabkan kesalahan yang terjadi pada sel di mana formula itu
ditulis. Kemungkinan ada kaitannya dengan nilai-nilai yang tertulis atau nilai yang hilang
dari sel-sel lain yang menjadi referensi dari formula tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini macam-macam nilai kesalahan yang ditampilkan
bila ada kesalahan atau sesuatu yang tidak dimengerti oleh Excel.
F. FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP
fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak).
Bentuk penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_i

Menu Pada Windows

1. Klik menu Window, pilih
Split.
Sebuah lembar kerja di jendela horizontal berpisah setelah bergulir
di panel bawah.
Anda juga dapat membagi jendela lembar kerja menjadi dua vertikal (kiri dan kanan) panel dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik bar split terletak di tepi kanan horizontal scroll bar. Bar horizontal split tidak akan muncul jika Anda memiliki beku kolom dalam worksheet. Jangan bingung split tab bar di sebelah kiri horizontal scroll bar dengan bar split horizontal pada haknya. Anda menyeret split tab bar untuk menambah atau mengurangi jumlah lembar tab ditampilkan di bagian bawah jendela workbook, Anda menggunakan bar horizontal split untuk membagi jendela workbook menjadi dua panel vertikal.
2. Drag ke kiri hingga Anda mencapai kolom di mana Anda ingin jendela lembar kerja dibagi.
3. Klik menu Window, pilih Split. Maka hasilnya seperti dibawah ini:
Sebuah lembar kerja di jendela vertikal berpisah setelah bergulir di panel bawah.
Anda juga dapat membaginya menjadi empat panel seperti gambar dibawah ini :
Sebuah jendela lembar kerja dibagi menjadi empat panel setelah menempatkan kursor di sel B10 sel.
Mengembalikan Ke Satu Panel
Untuk mengembalikan menjadi Satu Panel kembali dengan cara Klik menu Window, lalu pilih Remove Split.
K. Hide dan Unhide Workbook
Menyembunyikan dan Tampilkan Lembar Kerja
Dalam Excel 2003, Anda dapat menyembunyikan workbook apapun untuk menghapusnya dari pandangan sehingga orang lain tidak dapat melihat data di dalamnya. Anda dapat tampilkan workbook setiap saat.
Referensi rumus semua ke workbook yang tersembunyi masih berlaku bahkan ketika workbook tersembunyi.
1. Klik di mana saja pada lembar kerja yang ingin Anda sembunyikan. Pilih workbook yang mana.
2. Klik menu Window, pilih Hide
3. Untuk menampilkan kembali workbooknya klik menu Window, pilih Unhide.

Formula dan Fungsi

Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y:kata atau kalimat yang mengandung satu hurufatau satu teks yang
dicari posisinya yang dapatdiawakili oleh penulisan alamat sel.
Z:nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisipencarian.
Contoh:
=FIND(“f”,“Informatika”)3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11
=FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6
B. FUNGSI Matematika
INT(Bilangan)
Untuk membulatkan angka ke nilai integer (bulat) yang terendah.
Contoh : =INT(5,8) hasilnya : 5
MOD(Bilangan,Pembagi)
Untuk mencari sisa pembagian. Sisa pembagian bertanda sesuai dengan
Pembagi.
Contoh :=MOD(9,2) artinya 9 dibagi 2 sisa 1, hasilnya adalah 1
SUM
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : :sUM(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel H15
Contoh : :sUM(H5:H15)
SUMIF
Menjumlahkan data yang bersifat numerik dalam suatu range data dengan
kriteria tertentu
Bentuk umum : :sUMIF(range,criteria,sum_range)
ROUND
Untuk membulatkan angka sesuai digit pembulatan. Digit nol terletak tepat
pada desimal sedangkan di depan d esimal adalah digit negatif dan di belakang
desimal adalah digit positif.
Bentuk umum : =ROUND(Bilangan,Digit Pembulatan)
ABS
Fungsinya : Untuk mengubah angka-angka yang ada dalam daftar
argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum : =ABS(range sel)
Contoh : Misalkan kita bermaksud mengetahui secara mutlak dari
sel yang kita aktifkan, misal di sel F17 =ABS(F17)
SQRT
Fungsinya : Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak
boleh negatif
Bentuk umum : :sQRT(range sel)
Contoh: = SQRT(25)5
C. FUNGSI Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-
perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang
digunakan adalah :
”Info”
Jika sel C2 berisi teks “Informatika”,
=Left(C2,4)Info
RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan
Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)
X:alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y:jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Informatika”,5)”atika”Jika sel C2 berisi teks “Informatika”,
=Left(C2,4)tika
LEN
Untuk menghitung panjang suatu teks dan nilai yang dihasilkan berupa angka.
Bentuk Umum: LEN(Teks)
Contoh :
Jika sel C2 berisi teks “Informatika”
=Len(C2)11
MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu
Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)
X:alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y:posisi awal karakter
Z:jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Informatika”,2,5) ”forma”
LOWER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam
huruf kecil
Bentuk Umum : =LOWER(X)
X:alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=LOWER(“INFORMATIKA”)” informatika”
Jika sel C2 berisi teks “INFORMATIKA”,
=LOWER(C2) informatika
UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam
huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapitdengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“informatika”)” INFORMATIKA”
Jika sel C2 berisi teks “informatika”,
=UPPER(C2) INFORMATI
-KA PROPER
mengubah karakter pertama awal dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
dalam huruf besar
Bentuk Umum : :pROPER(X)
X:alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
:pROPER(“informatika”)” Informatika”
Jika sel C2 berisi teks “informatika”,
:pROPER(C2)Informatika
TRIM
menghapus semua spasi dari string teks kecuali untuk ruang tunggal antara
kata-kata, penulisan nya : =TRIM(text1,text2,…)
FIND
Huruf BesarUntuk menjalankannya dapat menekan
variasitombolkeyboarddengan
Ctrl+Shift+Key, contoh : Ctrl+Shift+E

5. Dalam kotak pilihan Store Macro In, pilih salah satu sebagai tujuantempat
penyimpanan macro, dengan 3 pilihan, yaitu :
NamaKeterangan

PersonalDisimpan di dalam file yang tersembunyi dengan
Macronama Personal.Xls di dalam folder Xlstart.
Workbook

This WorkbookDisimpan di dalam workbook sumber tempat
pembuatan macro recorder

New WorkbookDisimpan di dalam workbook baru yang akan
dibuka setelah membuka workbook sumber tempat
pembuatan macro recorder
6. Kotak Description.
Bersifat optional, bertujuan untuk pemberian keterangan pada perintah macro
recorder untuk menjelaskan maksud dan tujuan proses perekaman yang
ditampilkan pada kotak dialog macro
7. Kemudian Lakukan untuk proses macro, Semua yang kamu rekam akan terdapat
pada coding Visual Basic dan ini dapat dilihat pada Visual Basic Editor.
8. Untuk membuat macro dengan kondisi perpindahan relatif. Hasil dari proses
perekaman macro dengan penekanan tombol relative reference akan
menghasilkan alamat sel relatif.
Menjalankan Perintah Macro
Untuk menghentikan proses macro recorder setelah selesai melakukan perekaman
perintah macro recorder.
Ada 2 cara untuk menjalankan perintah Macro :
1. Menjalankan Macro dalam Microsoft Excel
2. Menjalankan Macro dari lembar kerja Module / Code Visual Basic
Perintah untuk menjalankan Macro Recorder dalam Excel adalah :
Buka workbook yang berisikan Macro yang pernah dibuat
Pada menu Tools pilih sub menu Macro – Macros
Setelah itu akan tampil Kotak Dialog Macro berikut :

Di kotak Macro Name, masukkan nama macro yang ingin dijalankan dan
tekan tombol Run
Selain cara tersebut, Macro Recorder dapat pula dijalankan dengan perintah berikut
ini :
Fungsi Logika IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang
diberikan
Bentuk Umum : =IF(logical_test , Value_if_true , Value_if_false)

Contoh:
=IF(C2>70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Artinya jika isi sel C2 lebih besar dari 70 maka cetak kata LULUS, tetapi jika sel
C2 lebih kecil atau sama dengan 70 cetak kata TIDAK LULUS

=IF((A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Artinya Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL. Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A2 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK AND Fungsi ini menghasilkan nilai benar, bila berargumen benar. Hasil dari fungsi ini juga dapat menghasilkan nilai salah, jika salah satu argumen salah. TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah. Bentuk umum =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menghasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh: Jika sel B1=TRUE,sel B2=FALSE, sel B3=TRUE= AND(B1:B3)= False =IF(AND(rata-rata>=65,rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”)
Hal ini berarti jika rata-rata lebih besar atau sama dengan 65 dan jika rata-rata
lebih kecil atau sama dengan 90 maka dinyatakan LULUS, tapi kalo salah satu
dari argumen itu bernilai salah maka hasilnya adalah GAGAL.
OR
Fungsi ini menghasilkan nilai benar, bila salah satu atau lebih berargumen benar.
Hasil dari fungsi ini juga dapat menghasilkan nilai salah, jika seluruh argumen
salah. Menghasilkan TRUE jika salah satu atau beberapa argumen bernilai
benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah.

Pengertian MACRO

1) Penekanan variasi tombol keyboard, Ctrl+Key atau Ctrl+Shift+Key
2) Penekanan tombol Shortcut Key yang dapat dilakukan bila pada kotak dialog
Record New Macro telah mengisi kotak isian shortcut key.

Menghapus Perintah Macro
Prosedur untuk menghapus perintah Macro adalah :
Pilih menu Tools – Macro – Macros
Pilih salah satu nama perintah macrorecorder yang ada pada kotak pilihan
Macro Name
Tekan tombol delete untuk menghapus salah satu nama dari perintah macro
recorder
Tekan tombol Yes untuk memastikan penghapusan atau No untuk
membatalkan

Mengubah warna dan memberi efek pada Plot area "GRAFIK (CHART)"

A. Mengubah warna dan memberi efek pada Plot area
1. Langkah pertama, pada ditoolbar chart pilih Plot Area pada pilihan
Chart Objects.
2. Klik tombol “Format Plot Area” pada toolbar chart.

Akan muncul kotak dialog Format Plot Area, Kita dapat merubah properties
border (garis tepi) dan properties Area. kotak dialog Format Plot Area tampak
seperti berikut
3. Langkah berikutnya yaitu merubah warna area, pilih salah satu
warna pada area properties dan secara otomatis preview warna
akan terlihat pada kotak Sample, kemudian klik tombol Ok. Hasilnya
akan tampak seperti berikut.

4. Untuk memberi efek pada Plot Area, klik tombol Fill Effects pada
kotak dialog Format Plot Area. Maka akan muncul kotak dialog Fill
Effects seperti berikut.

5. Terdapat 4 macam fill effects, yaitu
a) Gradient, untuk memberi efek warna gradien pada plot area
b) Texture, untuk memasukkan gambar texture pada plot area
c) Pattern, untuk memasukan pola garis pada plot area
d) Picture, untuk memasukkan gambar ke plot area.

6. Pilih salah satu fill effect, kemudian klik tombol OK. Maka secara
otomatis plot area akan berubah sesuai dengan efek yang dipilih.
Sehingga plot area pada grafik chart terlihat lebih menarik. Grafik


chart akan tampak seperti berikut yang Plot Area nya yang diberi
efek Gradient.
Jenis-jenis Chart

Column(kolom)
Menampilkan grafik berupa batang-batang tegak yang menunjukkan nilai
actual dari data yang ada selama periode yang ditentukan.

2009

350; 28%

500; 40%
SD
SMP
SMA

400; 32%

XY (Scatter)
Merupakan kumpulan grafik yang menggunakan garis X dan Y. jenis grafik
ini sangat cocok untuk menunjukkan hubungan antara dua himpunan.

800
720
700

600 600

510
500 500
4802009
450
400 400400 2010
350
2011
300

200

100

0
00,511,522,533,5Area
Erupakan kumpulan grafik hasil gabungan antara grafik garis dan
kolom. Grafik jenis ini digunakan untuk menjelaskan kontribusi dari
kelompok-kelompok yang berbeda terhadap keseluruhan.

70000

60000

50000

20-34
40000
15-19
30000
0-4
20-34
20000
15-19
10000
0-4
0
MaleFemaleTotal
Bubble Chart
Chart jenis ini menampilkan tiga macam informasi. Contoh pada gambar
berikut menunjukkan hal tersebut. Posisi gelembung ditentukan oleh informasi
jumlah kompetitor di sumbu X dan Jumlah mahasiswa di sumbu Y. Ukuran
gelembung menunjukkan market share.

MANIPULASI DATA

A. Memasukkan Data
- Langkah Praktis Input Data
Langkah praktis untuk input data dalam worksheet adalah pilih sel , ketik data
dan tekan Enter atau Tab untuk memasukkan data yang telah diketik.
Gunakan Enter untuk meletakkan pointer pada baris berikutnya dan Tab
untuk meletakkan pointer pada kolom berikutnya.
Apabila anda memasukkan data teks, maka secara otomatis data akan tampil
disisi kiri sel.
Memasukkan Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai,
tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel,
dapat mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan
3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn

Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan
mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri
mouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila
sudah selesai.
B. Formula Bar
Formula bar untuk menampilkan alamat sel dan isi sel saat ini. Gunakan Formula
bar untuk memasukkan atau mengedit formula dan entri sel dan menetapkan
nama-nama ke sel.
Formula bar dan dibagi menjadi tiga bagian:
• Nama kotak: Bagian paling kiri yang menampilkan alamat sel saat ini
• tombol Formula bar: Bagian tengah yang menampilkan lingkaran indentasi di
sebelah kiri (digunakan untuk mempersempit atau memperluas kotak Name)
dengan tombol Wizard Fungsi (berlabel fx) di sebelah kanan, Anda juga
melihat Batal (X) dan Masukkan (tanda centang) tombol di bagian tengah
Formula bar ketika anda memasuki atau mengedit data cell
• Cell isi: Daerah, ketiga putih paling kanan di sebelah kanan langsung dari
tombol Wizard Fungsi yang mengambil sisa bar dan mengembang ke bawah
yang diperlukan untuk entri sel panjang
Alamat
• Formula/rumus : untuk melakukan kalkulasi terhadap nilai-nilai pada sel itu sendiri
maupun nilai yg tersimpan pada sel-sel yang lain
• Formula/rumus dapat terdiri dari : Operator perhitungan, referensi alamat suatu sel,
nilai, fungsi sel, nama sel/nama range
• Fungsi : Jenis formula khusus siap pakai yg disediakan oleh Excell
• Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi
dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen
ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Contoh : menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang
dituliskan adalah : "=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".
• Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan
": sUM(D1: D10)".

Macro Pada Microsoft Excel

Macro adalah Sebuah fasilitas yang dimiliki Microsoft Excel yang dapat
digunakan untuk merekam semua tindakan dan perintahyang dilakukan pada
program Excel.
Alat bantu yang digunakan dalam pembuatan perintah maupun perekaman
Macro adalah dengan menggunakan Visual Basic Editor.

Tujuan pembuatan Macro adalah : agar semua perintah yang user berikan akan
direkam oleh aplikasi Excel dengan bahasa Visual Basic dan ditampilkan pada
program bantu Microsoft Visual Basic Editor.

Pembuatan Macro
1. Pastikan kita telah membuka workbook baru
2. Tampilkan kotak dialog Record Macro dengan cara :
Pilih menu Tools – Record New Macro

Maka akan tampil kotak dialog seperti berikut ini :
3. Dalam kotak isian Macro Name, ketik sebuah nama sebagai nama macro baru
Batasan Untuk Nama Macro Recorder
a) Panjang karakter maximal 255 digit
b) Harus diawali dengan karakter, bukan angka, dan tidak diperkenankan ada
spasi
c) Tidak mengandung tanda khusus seperti : +, -, *, ^, $
d) Menggambarkan instruksi kode Macro Recorder
Kode adalah suatu teks yang merupakan bagian terkecil dari penulisan
pernyataan, contoh : properti, metode, fungsi, keyword, untuk masuk ke
prosedur Visual Basic
e) Bukan suatu nama fungsi, metode, argumen, properti dan keyword
4. Dalam kotak isian Shortcut Key, masukkan sebuah karakter tunggal untuk
menentukan variasi tombol pada keyboard.
Untuk memberikan shortcut key pada macro recorder, perhatikan bentuk
penulisan huruf ( Case Sensitive )
PenulisanKeterangan
Huruf KecilUntuk menjalankannya dapat menekan
variasi tombol keyboard dengan Ctrl+Key,
contoh : Ctrl+e

Pengembangan JAVA

Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada bulan Agustus 1990, dengan nama sebelumnya Oak, konon Oak adalah semacam pohon jati yang terlihat dari jendela tempat bekerja salah seorang anggota team dari Sun Microsystems yaitu "James Gosling" .
Karena nama Oak kurang komersial maka pada bulan Januari 1995 diganti menjadi Java.
KEUNGGULAN JAVA
Java memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yaitu :
Bersifat sederhana dan relatif mudah
Berorientasi pada object
Bersifat terdistribusi
Bersifat Multiplatform
Bersifat MultiThread

JENIS PROGRAM JAVA

Program java dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
Aplikasi
Adalah program yang dibuat dengan java dimana setelah di
kompilasi dapat dijalankan secara langsung.
Applet
Adalah program yang dibuat dengan java dan diakses melalui
web browser.

MEMBUAT PROGRAM JAVA

Pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java pada dasarnya melalui beberapa langkah.

Menulis kode sumber dalam bahasa pemrograman Java dengan
menggunakan text editor, dan disimpan dalam file berekstension .java.

Meng-compile kode sumber tersebut menggunakan compiler yang disediakan JDK, yaitu javac. Hasilnya adalah sebuah Java class yang disimpan sebagai file berekstension .class.

Perintahnya :

Mejalankan file hasil compilasii dengan program java yang disediakan JDK.

Perintahnya :

STRUCTUR PROGRAM JAVA

Grafik (Chart)

Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu
kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data,
apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat atau semakin
menurun.
Charts untuk menyajikan data masukkan ke dalam worksheet dalam
format tampilan dengan menggunakan berbagai variasi grafik. Sebelum anda
membuat chart anda harus terlebih dahulu memasukkan data ke dalam
worksheet. Halaman ini menerangkan bagaimana anda membuat chart yang
mudah dari data.

Langkah-langkah membuat grafik ;
Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul
kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11.
1. Klik icon Chart Wizard , maka kotak dialog Chart Wizard- Step 1 0f 4, akan
ditampilkan seperti berikut ;

2. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart
sub-type pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan
grafik sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view
sample tanpa melepaskan penekanan tombol mouse. Jika kurang puas
dengan tampilan tersebut, kita juga dapat memilih model lain, dengan
meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model Column dengan sub
tipe yang terakhir(urutan ketujuh).
3. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak
sebelah kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka
otomatis akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris
atau kolom. Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk
memilih model yang digunakan dengan meng-klik tab Series.
4. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options,
ditampilkan seperti berikut ;
CONTOH :

// Nama Program : Halo.java

bilangan standart, maka akan dimulai dari awal.
Misalnya=D A TE (19 98, 13,3 4) berarti tanggal 3 bulan Januari tahun 1998
Fungsi ini merupakan cara dasar untuk menuliskan tanggal,bulan dan tahun.
Bentuk penulisan : =DATE(years,mounth,date)
TIME(Jam,Menit,Detik)
Menghasilkan bilangan waktu dari 00:00:00 (12:00:00 AM) hingga 23:59:59
(11:59:59 PM). Jadi menghasilkan bilangan 1 sampai 0,99999999 dalam
hitungan hari.
Misalnya= TI M E(1 2:00 :00 ) akan menghasilkan bilangan0,5 atau=TI M E(
06:0 0:0 0) akan menghasilkan bilangan0,2
DAY
Fungsi ini berguna untuk menampilkan tanggal saja tanpa bulan dan tahun
Penulisan : =DAY(serial_number)
Contoh ; =DAY(DATE(1997,5,4)) MENGHASILKAN 4
HOUR
Menghasilkan angka integer dari suatu jam ,tanpa menyebut menit dan detiknya.
Bentuk penulisan : =HOUR(serial_number)
Contoh : =HOUR(“3:30:30 PM”) menghasilkan 15
MOUNTH
Berguna untuk menampilkan bulan saja tanpa tanggal dan tahun
Penulisan : =MOUNTH(serial_number)
Contoh : =MOUNTH(“6-MAY”) menghasilkan 5
NOW
Menghasilkan momer seri yg menunjuk pda tanggal/waktu saat ini menurut
tanggal/waktu yang di catat oleh system computer
Penulisan : =NOW()
{Fungsi ini tidak memiliki argument karena exel ketika menerima fungsi ini
langsung membaca tanggal system saat itu}.

Nilai Kesalahan
Nilai kesalahan adalah salah satu bentuk kode yang dipergunakan Excel ketika
ia tidak dapat memahami sebuah formula yang Anda masukkan. Tampilnya nilai
kesalahan belum tentu disebabkan kesalahan yang terjadi pada sel di mana formula itu
ditulis. Kemungkinan ada kaitannya dengan nilai-nilai yang tertulis atau nilai yang hilang
dari sel-sel lain yang menjadi referensi dari formula tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini macam-macam nilai kesalahan yang ditampilkan
bila ada kesalahan atau sesuatu yang tidak dimengerti oleh Excel.
F. FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP
fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak).
Bentuk penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_ipublic class Halo
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Halo apa kabar…………..");
}
}

Hasil Program Setelah dijalankan
5. Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana
Chart Title, diisi dengan judul table
Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X
Series (y) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y
Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z
6. Tab Axes digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat
mengatur apakah judul sumbu category (X)axis, series (y) axis dan Value
(Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah
sumbu tersebut.
7. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu
(grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines (jarak antar
garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis dekat). Ceklislah
pada sumbu yang diinginkan untuk menampilkannya.
8. Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari grafik.
Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan
posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom), pojok
(corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left)
9. Tab Data Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada
grafik. Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali,
tergantung kebutuhan kita masing-masing.
10. Tab Data Table digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan
data tabel atau tidak pada bagian bawah grafik.
11. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu
Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut :

Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu;
As new sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja
yang baru (terpisah dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang
sama, atau
As object in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data
secara bersamaan atau berdampingan.
12. Klik Finish untuk menutup jendela ini. Maka hasilnya seperti ini:
Mengubah ukuran grafik
Untuk mengubah ukuran grafik, klik pada baris dan drag pada kotak hitam
pada sudut. Kotak hitam disudut akan mengubah ukuran grafik yang
proporsional sepanjang garis dari awal grafik. .

Memindahkan grafik

Pilih garis pada grafik, tekan tombol kiri mouse, dan drag grafik ke lokasi baru.
Elemen didalam grafik seperti judul dan label akan dipindahkan juga dalam
grafik. Klik pada elemen untuk mengaktifkannya, dan gunakan mouse untuk
mendrag element untuk berpindah.

Menampilkan Toolbar Chart
Toolbar chart digunakan untuk pengaturan formating chart object. Cara
menampilkan toolbar chart, pada menu bar pilih menu View kemudian pilih
sub menu Toolbar, sorot dan pilih Chart.

Akan muncul toolbar chart pada worksheet seperti berikut ini

Mempercantik Grafik Chart
Agar grafik chart terlihat menarik maka perlu dimodifikasi tampilannya,
yaitu dengan merubah setiap properties dari element objek yang terdapat
pada grafik chart. Kita dapat merubah dan memberi efek warna pada
grafik, memasukkan image pada grafik, mengubah tipe grafik dan masih
banyak lagi.
A. Mengubah warna dan memberi efek pada Plot area
1. Langkah pertama, pada ditoolbar chart pilih Plot Area pada pilihan
Chart Objects.

Baris Atau Kolom Kerja Pada Excel

baris, atau kolom dalam lembar kerja Excel, ikuti langkah berikut:
1. Pilih sel, baris, atau kolom di mana Anda ingin, baru sel-sel kosong untuk muncul.
2. Klik Column untuk menampilkan kolom baru
3. Klik Row untuk menampilkan baris baru
4. Klik Cell untuk menampilkan sel baru, dengan pilihan dari kotak dialog berikut:
[Text Box:1]
O. Page Setup
Sebelum melakukan pencetakan, anda perlu melakukan pengaturan halaman dengan menetukan atribut-atributa yang diperlukan. Langkah-langkah menampilkan kotak dialog Page Setup dengan cara:
Klik menu File, lalu pilih Page Setup maka akan muncul kotak dialog seperti :
 Mengatur Orientasi Halaman
Yaitu apakah spreadsheet tersebut hendak ditampilkan dalam orientasi vertikal (portrait) atau horizontal(landscape).
 Mengatur Ukuran Kertas, dll.
 Pada tab Margin untuk Mengatur Margin(jarak)
Margin adalah batas akhir dari cetakan ke ujung kertas, atau dengan kata lain margin adalah bagian kertas yang tidak dicetak.
 Pada tab Header dan Footer
P. Print Area
Print area menetukan area mana saja di worksheet yang akan dicetak. Cara menentukannya adalah :

Q. Melakukan Print Preview
Adalah kegiatan melihat tampilan halaman dilayar komputer tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu ke kertas. Fungsinya guna menghindari kegagalan pencetakan.
1. Klik menu File
2. Klik Print, untuk menampilkan kotak dialog Print
3. atau Ctrl+P atau tekan tombol R. Print
Untuk mencetak lembar kerja maka langkah-langkah sebagai berikut:
4. Klik menu File
5. Klik Print, untuk menampilkan kotak dialog Print
6. atau Ctrl+P atau tekan tombol pada toolbar
7. Lalu aturlah konfigurasi pencetakan dijendela Print
8. Klik tombol OK untuk mengesekusi proses pencetakan

Microsoft Office Excel List or database.

Pilihlah opsi Microsoft Office Excel List or database.
Pilihlah opsi PivotTable.
Klik tombol Next untuk memasuki bagian berikutnya.
3. Dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian kedua
(menentukan range sel yang akan dijadikan dasar pembuatan PivotTable),
lakukanlah pengaturan di bawah ini

Oleh karena Anda telah menyeleksi range sel, opsi menentukan range sel
sudah terisi secara otomatis.
Klik tombol Next untuk memasuki tahap berikutnya.
4. Dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian ketiga
(menentukan worksheet tempat PivotTable akan diletakkan dan pengaturan
tata letak PivotTable), lakukan pengaturan sebagai berikut
• Pilihlah opsi New worksheet untuk menempatkan PivotTable dalam
worksheet baru atau opsi Existing worksheet untuk menempatkannya dalam
worksheet yang aktif (tempat data yang dijadikan dasar pembuatan
PivotTable). Sebagai contoh kali ini, pilihlah opsi New worksheet.
5. Klik tombol Layout sehingga muncul kotak pengaturan tata letak PivotTable ,
kemudian lakukan pengaturan sebagai berikut.
o Seret tombol Tanggal ke area Page.
o Seret tombol Nama ke area Row.
o Seret tombol Item ke area Column.
o Seret tombol Jumlah ke area Data.
o Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan tata letak dan kembali
ke kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian ketiga.

6. Masih dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian ketiga,
klik tombol Options, kemudian lakukan pengaturan opsi-opsi PivotTable
dalam kotak dialog PivotTable Options.
7. Setelah melakukan pengaturan, klik tombol OK untuk menerapkan
pengaturan dan kembali ke kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard.
Lanjutkan dengan mengklik tombol Finish untuk membuat PivotTable dalam
worksheet baru
8. Setelah membuat PivotTable, Anda dapat dengan mudah menganalisa data
di dalamnya, seperti contoh di bawah ini.
o Klik menu pop-up Tanggal kemudian pilihlah tanggal tertentu untuk
menampilkan data penjualan pada tanggal

Lembar Kerja pada Excel 2003

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

A. Membuat Dokumen Baru Dalam Microsoft Excel
Langkah-langkahnya :
1. Klik File pada menubar > New.
2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol Create
3. Untuk membuat dokumen baru dari Templates, pilih pada bagian kelompok Templates, Klik Tombol Create.
B. Membuka Workbook/ Dokumen Kerja
Membuka workbook atau dokumen yang sudah pernah dibuat.
Langkah-langkahnya :
1. Klik menu FILE lalu pilih OPEN
2. Tentukan DRIVE mana data yang akan dibuka berada
3. Tentukan DIRECTORY mana file tersebut berada dalam drive
4. Pilih filenya dalam list FILE NAME, klik tombol OK
C. Menutup Dokumen Kerja
Menutup workbook atau dokumen yang sedang dibuka.
1. Simpan lembar kerja yang telah dibuat
2. Pilih salah satu langkah untuk mengakhiri program excel
• Klik menu FILE, EXIT
• Klik CLOSE (X) di pojok kanan atas jendela
• Klik 2x icon Control Menu di pojok kiri jendela
• Tekan tombol Alt+F4
D. Menyimpan Dokumen Kerja
1. Setelah teks di atas selesai anda ketik, Klik menu FILE
2. Klik Save atau tekan tombol S pada keyboard
Jika buku kerja belum pernah disimpan sebelumnya, maka program Microsoft Excel akan menampilkan kotak dialog Save As. Tetapi jika buku kerja sudah pernah disimpan sebelumnya, program Microsoft Excel tidak akan menampilkan kotak dialog tersebut.
3. Klik kolom Save in untuk menentukan dimana file atau buku kerja baru akan ditempatkan.
4. Klik kolom File name dan ketikan nama file baru yang diinginkan.
5. Klik tombol Save atau tekan Alt+S untuk memulai proses penyimpanan buku kerja.
Selain langkah diatas ada cara lain untuk memunculkan kotak dialog Save As, kita dapat langsung menekan Ctrl+S atau menekan tombol
Save pada Standar Toolbar.
E. Menambah Worksheet Baru
1. Klik menu Insert > Worksheet
2. Atau melalui klik kanan mouse dimana pointer mouse tepat berada pada posisi sheet